top of page
  • Writer's pictureLSP3I

Apa itu Resume dan Bagaimana Cara Membuatnya?



Resume atau ringkasan adalah suatu kegiatan menyusun berbagai inti dari suatu karangan yang panjang menjadi bentuk yang lebih pendek, dengan syarat tidak mengubah gagasan utama teks tersebut. Atau secara logisnya ringkasan dan resume dapat diartikan dengan penyajian bentuk karangan/bahan bacaan yang panjang menjadi lebih pendek.


Rasanya meringkas atau meresume merupakan tugas utama bagi seorang mahasiswa. Bagaimana tidak? Tentunya sudah sering aktivitas ini dilakukan. Namun meskipun begitu, terkadang masih ada yang kebingungan saat akan meringkas. Entah bingung akan memulai darimana, atau bahkan bingung akan menulis apa.


Nah, untuk memudahkan Anda meringkas, di bawah ini ada beberapa langkah membuat ringkasan. Tentunya akan membuat Anda lebih mudah dalam membuat resume dan ringkasan ringkasan berikutnya. Nah, tunggu apa lagi, Yuk, simak penjelasannya.


Langkah-langkah Cara membuat Resume Ringkasan


Sebelum memulai sebuah ringkasan, hal pertama yang harus Anda lakukan ialah memahami langkah langkahnya. Anda haruslah memahami terlebih dahulu langkah-langkahnya. Setiap bacaan tentunya memberikan langkah yang berbeda beda. Namun, yang terpenting adalah Anda memahami apa isi dari setiap langkah tersebut.


Nah, di bawah ini adalah Langkah langkah cara membuat ringkasan secara mudah. Diantaranya adalah :


Baca dan pahami naskah aslinya sebelum membuat resume / ringkasan


Jika Anda ingin meringkas sebuah teks, tentunya hal pertama yang dilakukan adalah membaca teks secara teliti. Selain membaca secara teliti, tentunya Anda juga harus memahami apa isi teks tersebut. Hal ini bertujuan agar lebih paham isi dari teks yang dibaca.


Membaca dapat dilakukan secara perlahan, dan mengulang kata ataupun kalimat yang belum dipahami maksudnya. Membaca tidak cukup satu kali, tentunya Anda harus mengulangnya satu atau dua kali lagi.


Oleh karena itu, jika Anda ingin meringkas teks secara mudah, haruslah memiliki minat baca yang kuat. Anda harus mampu menangkap isi dari teks, serta sudut pandang dari karangan tersebut. Jika Anda telah memahami, secara otomatis Anda akan dapat memulai meringkas isi teks. Itulah langkah langkah membuat ringkasan yang pertama.


Tentukan dan catat gagasan utamanya sebelum meringkas


Setelah Anda memahami apa isi teks dan sudut pandang teks tersebut, maka langkah selanjutnya yang perlu Anda lakukan ialah menentukan dan mencatat gagasan utama. Gagasan utama sendiri ialah suatu pikiran utama dari sebuah teks. Langkah utama dari bagian ini ialah Anda harus betul betul memahami maksud dari teks tersebut. Setelah itu barulah Anda mencari gagasan utama dari teks.


Catat gagasan utama tersebut, selanjutnya atur sususan gagasan utama tersebut menjadi sebuah urutan dakam naskah. Sehingga menjadi urutan yang baik dan benar. Langkah kedua membuat ringkasan/ resume adalah memiliki tujuan agar mempermudah saat mengingat gagasan utama yang telah didapatkan. Bagaimana tidak? Jika gagasan tersebut tidak dicatat, sewaktu-waktu akan lupa. Dan jika harus membaca dan memahami ulang, tentunya akan menguras waktu, bukan? padahal jika waktu itu Anda gunakan untuk hal lainnya, tentunya akan lebih bermanfaat.


Mulailah menulis resume/ ringkasan


Nah, setelah Anda melewati langkah langkah membuat ringkasan pertama dan kedua, selanjutnya yang perlu Anda lakukan ialah memulai menulis. Langkah ini ialah langkah dimana Anda harus mampu memulai menulis dari gagasan pokok yang telah dicatat. Jika masih kesulitan memulai, baca kembali gagasan pokok Anda. Kemudian gunakan gambaran-gtambaran umum yang telah Anda dapatkan untuk segera berimajinasi menulis.


Ingat, meringkas berarti menyingkat teks dengan tidak mengubah gagasan pokoknya. Susunan paragraf yang dibuat setelah diringkas harus sama dengan paragraf teks aslinya. Akan tetapi, jika terdapat sub bab dari naskah aslinya, dalam ringkasan Anda tidak perlu membuat sub bab juga, buat satu bab tersebut menjadi ringkasan dalam satu paragraf. Gunakan bahasa se-efektif mungkin. Anda dapat menggunakan bahasa Anda sendiri, dengan tetap menjaga gagasan utama teks tersebut.


Nah, setelah Anda menulis ringkasan, langkah selanjutnya ialah membaca ulang tulisan. Hal ini untuk mengkoreksi kesalahan kesalahan yang tidak sengaja dilakukan. Teliti kembali ejaan penulisan, tanda baca, ataupun urutan gagasan pokok apakah masih ada yang tertukar posisi atau tidak. Tak lain tujuan dari meneliti ini ialah agar ringkasan yang Anda buat bisa maksimal.


Baca ulang informasi apa yang Anda sampaikan dalam ringkasan tersebut. Jangan sampai isi dari ringkasan tidak sesuai dengan isi teks asli. Dengan demikian hasil ringkasan akan enak saat dibaca maupun dipandang. Nah, setelah Anda mengetahui langkah-langkahnya, selanjutnya ialah jenis ringkasan.


Jenis-jenis Ringkasan / Resume


Sebuah resume / ringkasan dapat berdiri sendiri sebagai sebuah bacaan, akan tetapi bukan sebagai bagain dari resensi ataupun kririk. Dalam membuat ringkasan/resume, ternyata ada jenis-jenisnya. Jenis ringkasan/ resume tersebut diantaranya ialah :


Ringkasan abstrak atau sari karangan


Ringkasan abstrak ini merupakan ringkasan yang benar-benar singkat dan padat. Saat membuat karya ilmiah, abstrak dapat disebut sebagai ringkasan dari suatu karangan ilmiah. Jka biasanya ringkasan ditulis dengan bahasa sendiri, lain halnya dengan abstrak. Penulisannya harus sama seperti karangan aslinya, baik dari segi bahasa maupun sudut pandang.


Penilaian pun harus sesuai dengan penilaian aslinya, bukan dari penilaian pribadi. Jadi, pada intinya jenis ringkasan ini hanya diperbolehkan memendekkan teks, tanpa merubah bahasa dan sudut pandangnya. Jika sekilas dibayangkan memang seperti sulit. Betul, bukan?


Ringkasan stricto sensu

Ringkasan jenis ini adalah hasil dari pencarian isi sebuah tulisan dengan menggunakan kata kata sendiri. Ringkasan jenis ini hanya merangkum pikiran utama dengan mengesampingkan contoh contoh, detail detail, ilustrasilustrasi, serta hal-hal yang spesifik. Karena pada dasarnya sesuatu yang spesifik tersebut dapat diabstraksikan.


Jenis ini juga harus mengikuti urutan serta proporsi naskah asli, tanpa mencampur adukkan pendapat pribadi. Jadi, semua hal yang tidak dicantumkan dalam naskah aslinya tidak boleh dicantumkan dalam ringkasan. Jenis ringkasan ini biasanya disusun untuk keperluan sekolah, tugas dosen maupun guru.


Ikhtisar


Jenis ringkasan yang terakhir ialah ikhtisar. Nah, apa sih ikhtisar itu? Ikhtisar artinya meringkas dengan memberikan kebebasan kepada penulis untuk mengikuti tatanan karangan asli atau justru meringkas dengan tatanan sendiri. Artinya, semua tulisan disesuaikan dengan bentuk yang mana terserah kepada si penulis. Namun, keleluasaan ini tidak berlaku sepenuhnya ringkasan, hanya berlaku pada tujuan, tatanan, serta banyak nya informasi yang akan Anda tulis. Akan tetapi dengan syarat, semua yang ditulis di dalam ringkasan harus sesuai dengan isi teks asli.


Nah, di atas tadi telah diterangkan apa itu resume hingga langkah – langkah dalam menulis resume / ringkasan secara mudah, bukan? selain itu Anda juga sudah mengetahui jenis ringkasan serta pengertian resume / ringkasan itu sendiri.


Demikian informasi yang dapat disampaikan, semoga dapat bermanfaat bagi penulis khususnya, dan para pembaca umumnya. Tulisan ini selalu membutuhkan penyempurnaan, sehingga dibutuhkan kritik dan saran dari Anda. Sekian, semoga dapat membantu Anda dalam mencari informasi seputar ringkasan. Sehingga dapat menyalurkan ilmu untuk semuanya.


@SemogaBermanfaat

80,502 views0 comments

Recent Posts

See All
bottom of page