top of page
Writer's pictureLSP3I

Pengembangan Pendidikan Vokasional sebagai prioritas Utama


[Catatan buat Mendikbud Dikti; Nadiem Makarim}

Pendidikan zaman now tidak lagi berorientasi gelar akademik semata, melainkan institusi pendidikan harus meletakkan mahasiswa yang siap menjadi tenga kerja terampil dan terdidik. Artinya siap untuk mengembangkan diri dilingkungan kerja sesuai kompetensi dan terdidik dalam menjalankan profesinya. Siap kerja bukan siap pakai.


Pendidikan vokasional menjadi kebutuhan yang tak dapat ditawar-tawar. Memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Lulusan perguruan tinggi harus berorientasi pasar kerja dengan kompetensi mumpuni. Dan semangat kompetisi itulah yang menuntut masyarakat Indonesia untuk terus meningkatkan kompetensi yang relevan dengan kebutuhan industri. Memiliki ijazah sarjana penting, tetapi juga harus terampil siap kerja.


Tatanan ekonomi dunia sudah berubah ke era perdagangan dan investasi bebas. Sehingga, perdagangan barang dan jasa antar negara terbuka sedemikian luasnya, dan keterbukaan itu sendiri mengandung konsekuensi peningkatan permintaan SDM yang tentu saja harus memiliki kemampuan mumpuni dan berkualitas guna mendukung peningkatan produktivitas.


Pendidikan vokasional sudah jauh-jauh hari berlangsung di Indonesia begitupula di sejumlah negara Asean. Filipina misalnya, sadar diberlakukannya MEA, perguruan tinggi di sana sudah gencar menyelenggarakan pendidikan vokasional, bahkan para mahasiswa diajarkan bahasa Indonesia. Dan Filipina adalah negara yang paling siap untuk bahasa Indonesia.


Filipina kini telah berhasil mencetak 12 ribu tenaga sopir. Dan bahkan, 40 persen di antaranya dari kalangan perempuan. Dari 12 ribu sopir tersebut, memang sengaja dipersiapkan Filipina untuk berbondong-bondong masuk ke Indonesia berbekal ketrampilan menyopir dan lisensi internasional.


Tantangan dunia kerja di masa depan semakin spesifik. Nadiem Makarim sebagai Mendikbud yang baru harus segera membuat rencana dan kebijakan mendorong dan mengembangkan pendidikan vokasi untuk anak didik Indonesia agar terciptanya tenaga kerja dengan ketrampilan yang handal. Membekali para siswa memiliki ketrampilan handal sejak SMK tanpa harus dipaksakan masuk perguruan tinggi bila konteksnya adalah menciptakan para pekerja handal.


Terlepas dari itu, human capital merupakaan salah satu kunci sukses kemajuan suatu negara. Human capital penting bagi anak muda Indonesia, memberikan peluang bagi generasi muda untuk menuntut ilmu di dunia pendidikan yang relevan dengan dunia kerja.


Menyadari kebutuhan industri kerja yang dinamis dan kompetitif, Mendikbud harus berkomitmen terus mendorong agar lulusan harus berorientasi dengan pasar kerja. Jika tidak demikian, banyak siswa luaran SMK, sarjana maupun pasca sarjana menganggur padahal secara akademik mereka memiliki ijasah, bahkan dengan titel dan gelar prestisius sekalipun.


Pendidikan vokasi dirasa perlu untuk terus dikembangkan karena memiliki paradigma yang menekankan pada pendidikan yang menyesuaikan dengan permintaan pasar (demand driven) guna mendukung pembangunan ekonomi kreatif. Ketersambungan (link) di antara pengguna lulusan pendidikan dan penyelenggara pendidikan dan kecocokan (match) antara employee dengan employer menjadi dasar penyelenggaraan pendidikan vokasi. Keberhasilan penyelenggaraan pendidikan vokasi dapat dilihat dari tingkat mutu dan relevansi yaitu jumlah penyerapan lulusan dan kesesuaian bidang.


Pendidikan vokasional merupakan pendidikan untuk penguasaan pengetahuan dan ketrampilan yang mempunyai nilai ekonomis, sesuai dengan kebutuhan pasar dengan education labor coefficient tinggi. Dan implikasinya, seperti adalah magang atau internship yang terprogram harus menjadi bagian dari sistem pendidikan vokasional, karena banyak ketrampilan teknis, sikap, kebiasaan, dan emosional hanya dapat diperoleh melalui on the job training; dalam on the job training ketrampilan yang dipelajari termasuk yang bersifat general maupun spesifik; karena general training mempunyai nilai ekenomis yang lebih lama dan menjadi fondasi, maka perlu kuat; spesific training harus selalu di-up to date sesuai dengan kebutuhan pasar; serta training untuk memiliki ketrampilan cara memperoleh dan menggali informasi menjadi penting untuk up dating.


InsertVideo : Future of vocational training: overview and guidelines



37 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page