top of page

"Ketika Ekspektasi Tak Sesuai Realita"

  • Gambar penulis: Yusrin Ahmad Tosepu
    Yusrin Ahmad Tosepu
  • 26 Jun 2022
  • 2 menit membaca

Diperbarui: 28 Jun 2022



Setiap orang umumnya memiliki keinginan atau harapan yang diperjuangkan dalam hidupnya. Tetapi, terkadang realita tidak selaras dengan ekspektasi. Hal tersebut dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Mulai dari kurangnya usaha atau tindakan hingga hal-hal di luar batas kemampuan manusia.


Kata ekspektasi sendiri umumnya merujuk pada keinginan, harapan, impian, atau cita-cita. Kata "ekspektasi" sendiri berasal dari bahasa Inggris, yaitu expectation dengan kata dasar expect yang punya arti menyangka atau mengharapkan. Dengan kata lain ekspektasi suatu harapan atau keyakinan yang diharapkan menjadi kenyataan.


Kemunculan ekspektasi dalam diri seseorang bisa dipengaruhi oleh berbagai hal. Dampak yang dihasilkan pun bisa juga berbeda. Misalnya, ekspektasi seseorang tumbuh karena melihat pencapaian yang sudah dimiliki orang lain, dsb. Sedangkan Realita adalah : sesuatu yang sedang terjadi dan bersifat kenyataan.


Tak jarang kita justru menghadapi kenyataaan yang tidak sesuai dengan apa yang menjadi harapan. dengan kata lain Tidak semua harapan dan mimpi selalu pasti terwujud, terkadang apa yang diinginkan tak selalu bisa kita dapatkan. Mulai dari harapan menjandi orang sukses, atau sekedar mencapai posisi karier yang diimpikan, atau juga angan-angan menjadi pemimpin

Tidak semua apa-apa yang kita bayangkan dapat menjadi nyata, tidak semua harapan jadi kenyataan, tidak semua yang kita cita-citakan dapat tercapai, tidak semua mimpi dapat terwujud, dan tidak semua doa yang kita panjatkan dapat segera dikabulkan. Begitulah realita kehidupan yang kadang tidak sesuai dengan ekspektasi.

Walaupun demikian, jangan sampai hal itu membuat kita berhenti berharap dan berusaha. Hari ini yang kita inginkan tidak berikan, tapi bisa jadi Tuhan akan memberinya di lain waktu atau menggantinya dengan yang lebih baik.

Selalu ada rencana yang indah bagi seseorang yang mau terus berusaha. Tetaplah menjadi pribadi yang sllu besyukur, berpikir logis dan realistis. Kalaupun ekspektasi yg harapkan tak terwujud... kitai hrs tetap semangat. Masih banyak ekspektasi-ekspektasi lain yang akan berujung indah lainnya yang menanti didepan.

Jadi jangan terlalu banyak mngeluh, tapi perbanyak aksi nyata. Ikhtiar, Optimis dan senantiasa bersabar dan tentunya ikhlas terima keadaan.


Jika ekpektasi tak terwujud, kita dapat mencoba mengubah ekspektasi itu dapat menjadi sebuah apresiasi. Ketika kita bisa melakukan hal tersebut, maka perasaan dan perilaku akan cenderung positif. Rasa syukur juga akan menyelimuti diri kita.


Syukuri apa yang sudah kamu terima sekarang adalah salah satu cara berdamai dengan harapan kita yang tidak sesuai dengan kenyataanb. walau kenyataan yang tak berjalan sesuai realita memang menyakitkan namun akan lebih menyakutkan dan kejam jika kita memandang bahwa kenyataan tersebut bernilai buruk.


Mulai sekarang buang jauh jauh pikiran itu. Karena sesungguhnya hasil yang tidak sesuai harapan mengajarkan banyak hal, mengajarkanmu untuk lebih bersabar, lebih banyak belajar dan banyak hal lainnya. Jadi syukuri saja apa yang kamu peroleh hari ini walaupun melenceng dari keinginanmu.


@Menyimak dari sisi lain : ResensiBuku: Mengubah Masalah Menjadi Berkah by Paul G. Stolz



 
 
 

Postingan Terakhir

Lihat Semua
Bahaya Kesombongan Intelektual

Intelektual yang ideal adalah yang semakin alim, maka kian takut kepada Allah. Sikap sombong (al-kibr) adalah sebuah penyakit hati....

 
 
 
Kebahagiaan Sejati

Pandangan umum yang menganggap kebahagiaan dapat ditemukan dengan memiliki lebih banyak uang, lebih banyak barang, lebih banyak status...

 
 
 

Comments


© 2018 by Yusrin Ahmad Tosepu. Makassar, Sulawesi Selatan. Indonesia 

bottom of page