Untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran mahasiswa di perguruan tinggi yang baik dibutuhkan dosen (tenaga pengajar) yang memenuhi syarat kualifikasi yang tinggi dan mampu menghadapi banyak perubahan dalam pendidikan masa depan dan membimbing para mahasiswanya dengan lancar di abad baru ini.
Peran Dosen di Masa Lalu, Zaman Sekarang, dan Masa Depan
Peran dosen (tenaga pengajar) di masa lalu sangat mempengaruhi pola pikir, cara pandang dan perilaku seumur hidup mahasiswanya dan sangat dihormati serta dianggap orang terpenting kedua setelah orang tua, namun di jaman sekarang perkembangan dosen mulai jatuh dan mengenaskan, ini karena selama beberapa puluh tahun terakhir menganggap dosen sebagai tenaga kerja murahan untuk meneruskan pengetahuan. Ada anggapan bahwa apa yang diajarkan tidak sesuai dengan hasil akhirnya.
Peranan dosen (tenaga pengajar) di masa depan dapat ditingkatkan dengan penggunaan teknologi komputer, peran dosen (tenaga pengajar) semakin nyata, pengetahuan informasi teknologi dapat dikembangkan secara maksimal dan membimbing kurikulum. Dosen dituntut kreatif yang mampu memenuhi kebutuhan peserta didik, mempunyai kompetensi-kompetensi inti dan kemampuan-kemampuan khusus.
Peran dosen (tenaga pengajar) di masa depan mencakup bimbingan kurikulum, mengevaluasi kemajuan pembelajaran, bimbingan dalam seni menjalani kehidupan, konseling dalam perencanaan kehidupan dan pengembangan kreativitas serta potensi.
Kemampuan-kemampuan Penting Dosen di Masa Depan
Ketrampilan berkomunikasi.
Ketrampilan Teknologi ICT
Memberikan Pengaruh Positip
Keefektifan dan kemampuan dosen merupakan salah satu karakteristik yang berpengaruh pada prestasi akademik mahasiswa di perguruan tinggi dimana semakin efektif dan kemampuan tinggi dosen melakukan tugas maka akan semakin tinggi prestasi akademik mahasiswa.
Peran dosen sangat menentukan kualitas lulusan, namun perlu kebersamaan dalam unsur komponen perguruan tinggi yaitu kepemimpinan dan manajemen tatakelolah perguruan tinggi yang baik, dosen (tenaga pengajar), tenaga administratif serta keterlibatan orang tua mendukung keberhasilan anak didik.
Model Pendidikan Tinggi Abad 21
1. Life Skill
Kepemimpinan
Etika
Akuntabilitas (dpt dimintai pertanggung jawaban)
Kemampuan beradaptasi
Produktifitas individu
Tanggungjawab individu
Keterampilan personal
Arah/tujuan hidup pribadi
Tanggungjawab sosia
2. Materi Pendidikan Tinggi Abad 21
Global Awareness (kesadaran global)
Keterampilan dalam keuangan, ekonomi, bisnis dan kewirausahaan.
Pemikiran untuk kepentingan umum
Kesadaran akan kesehatan dan kesejahteraan
3. Core Subject ????
4. Keterampilan Berfikir dan Belajar
Berpikir kritis dan keterampilan mencari solusi.
Kreatifitas dan keterampilan inovasi.
Keterampilan komunikasi dan informasi.
Keterampilan untuk berkolaborasi.
Pendidikan kontektual.
Keterampilan informasi dan media.
5. Pemahaman Informasi dan Teknologi
Berpikir kritis dan keterampilan mencari solusi
Kreatifitas dan keterampilan inovasi
Keterampilan komunikasi dan informasi
Keterampilan untuk berkolaborasi
Pendidikan kontekstual
Keterampilan informasi dan media
Perubahan dalam Pendidikan Tinggi Kekinian
1. Peran Dosen (tenaga pengajar)
Dosen (tenaga pengajar) tidak lagi memberikan informasi dalam bentuk ceramah dan buku teks. Dosen (tenaga pengajar) akan berperan sebagai fasilitator, tutor dan sekaligus pembelajar.
2. Peran Mahasiswa
Mahasiswa tidak perlu lagi menjadi pengingat fakta dan prinsip tapi akan berperan sebagai periset, problem-solver, dan pembuat strategi.
3. Peran Materi Pendidikan (Bahan Ajar, dsb)
Materi tidak lagi berbentuk informasi dalam bidang studi terlepas tapi mahasiswa akan mempelajari hubungan antar informasi.
Sekian..., Semoga Pendidikan Tinggi Indonesia Maju dan berkembang!!!