Dengan mengoptimalkan kinerja otak, bisa menjadikan hidup kita menjadi lebih baik. Pernahkah Anda mengalami "kondisi yang tidak menyenangka" datang beruntun dalam waktu bersamaan? Sebagai contoh, ketika Anda harus menghadiri rapat penting bagi kemajuan karier, tiba-tiba masuk sms yang mengabarkan bahwa anak Anda yang masih kecil dilarikan ke rumah sakit karena mendadak badannya panas tinggi. Lalu ketika berusaha menenangkan diri dengan meneguk secangkir kopi, tanpa sengaja tangan tersenggol pinggiran meja sehingga sebagian kopi tumpah ke baju. Dengan memahami posisi gelombang otak, kita bisa mengatur mood sehingga selalu merasa bahagia, juga sukses dengan setiap hal yang kita lakukan.
Untuk mencapai kebahagiaan lewat kendali gelombang otak, kita bisa belajar dari anak-anak. Pernahkah Anda memperhatikan anak-anak ketika sedang bermain dengan teman-temannya? Lihatlah betapa mudahnya mereka tertawa bahagia. Meskipun mungkin baru saja saling mencakar dan sama-sama menangis, tapi beberapa menit kemudian mereka seolah sudah melupakan tangisan dan sudah kembali bermain bersama dengan kompaknya. Ketika masalah berdatangan dan mulai merasa stres, itulah saat yang tepat untuk mulai rileks, menurunkan vibrasi otak dan memasuki "frekuensi alpha-theta". Begitu juga ketika pekerjaan kita membutuhkan pikiran-pikiran kreatif. Memasuki kedua frekuensi itu akan membantu memunculkan inspirasi yang kita butuhkan. Menariknya lagi, kedua frekuensi tersebut juga merupakan pintu gerbang menuju pikiran bawah sadar yang dibutuhkan untuk melakukan self hypnosis, mendapatkan intuisi dan melakukan penyembuhan. Masalahnya bagaimana caranya memasuki frekuensi alpha-theta dengan cepat? Sebenarnya usaha untuk memasuki level alpha-theta secara sadar telah dilakukan orang sejak lama, yaitu dengan kebiasaan berdzikir yang membuat doa makin khusyuk, latihan-latihan meditasi, yoga, atau taichi. Latihan-latihan itu bisa sangat membantu meningkatkan kemampuan kita untuk mengubah kesadaran otak. Para penyembuh yang menggunakan energi dan tenaga dalam, karena tuntutan pekerjaannya umumnya telah menuai keterampilan ini secara otomatis.
Menurut Robert Monroe, selain cara-cara tersebut, otak juga bisa dilatih dengan teknologi software audio yang disebutnya brainwave entrainment(bukan entertainment). Teknologi berupa program komputer ini berisi bunyi-bunyian dengung yang menimbulkan gelombang tertentu yang dengan mudah akan diterima otak. Caranya yaitu dengan melakukan entrainment (bukan entertainment). Yaitu istilah yang digunakan untuk melatih belahan otak kiri dan otak kanan agar mau bekerja sama dengan baik. Otak dengan tingkat kerjasama yang tinggi, umumnya akan membuat orang melihat kehidupan dengan lebih obyektif, tanpa ketakutan dan kecemasan. Dan percayakah jika tubuh memiliki kemampuan self healing. Berdasarkan sugesti dari kekuatan pikiran; Di sinilah adanya teknologi suara dengan frekuensi yang sudah dirancang sedemikian rupa dan telah diteliti mampu merelaksasikan otak dan membawanya ke alam bawah sadar semacam bermeditasi. Manusia diberi sebuah alat yang sangat luar biasa fungsinya, yaitu otak anda pusat dari segala aktifitas dalam tubuh anda. Mari kita optimalkan kekuatan pikiran kita untuk hidup yang lebih baik lagi.