top of page

Ilmu Komunikasi di Era Digital

  • Yusrin Ahmad Tosepu
  • Jan 10, 2018
  • 2 min read

Mahasiswa komunikasi wajib memiliki pengalaman, ilmu pengetahuan serta wawasan di dunia komunikasi digital. Mahasiswa terus terus belajar untuk dapat menguasai teknologi digital guna menangkap peluang kerja didunia komunikasi yang semakin kompetitif dan kreatif. Transisi komunikasi dari era fisik menuju era digital telah menjadi trend perubahan di zaman sekarang. Sebagai contoh data dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI ) pada tahun 2016 jumlah penonton televisi di usia muda (generasi millnennial) menurun drastis sehingga meyebabkan angka peminat televisi hanya di minati oleh sebagian besar oleh penonton di usia lanjut. Minat generasi muda untuk menonton televisi disebabkan oleh besarnya peran smartphone didalam memberikan berbagai macam informasi yang lebih detail dan lengkap.


Kualitas teknologi gadget yang semakin sempurna, dengan mudah dapat melakukan banyak hal melalui gadget. Dari mulai menelpon, sms, membaca berita, menonton acara kesukaan, mendengarkan musik bahkan bertransaksi jual beli pun dengan mudah dilakukan. Kemajuan dan perkembangan teknologi digital yang semakin pesat diharapkan generasi muda dapat menguasai berbagai macam aplikasi, baik hardware maupun software yang bisa dimanfaatkan untuk tujuan yang positif sebagai sarana atau wadah menyalurkan kreatifitas dan inovasi sehingga bisa menghasilkan value dimasa mendatang.


Besarnya peran smartphone atau gadget didalam kehidupan sehari – hari, memiliki dampak lain yg ditimbulkan, seperti membatasi ruang gerak serta mobilitas generasi muda yang cenderung menjadi manja dan malas akibat terlalu mudahnya teknologi. Seringnya masyarakat pengguna internet mengakses atau membuka aplikasi seperti Facebook, Twitter, WA, Line, Instagram. Hal ini yang memicu naiknya angka pengguna internet dari 5 juta naik sangat signifikan menjadi 132 juta pengguna di tahun 2016.


Pengguna internet harus lebih bijak, lebih kritis dan lebih berani didalam memilih berita berita serta media media abal – abal yang sekarang ini banyak bertebaran di internet. Hendaknya kita lebih memilih media yang sudah kredibel dan sudah terbukti akan kebenarannya sebagai sumber informasi. Etika jurnalistik, asas jurnalistik termasuk 5 W + 1 H yang saat ini perlahan mulai berkurang akibat banyaknya media- media abal – abal yang lebih mementingkan materi dengan mengabaikan aspek keilmuan jurnalistik mereka.


jika generasi muda ingin sukses didunia digital sekarang, diperlukan sikap fokus dan kreatif didalam memberikan tontonan maupun suguhan yang menarik bagi para pengguna internet. Tentunya dengan menyajikan konten – konten yang berbeda baik dari segi tampilan, penulisan maupun pesan yang ingin disampaikan. Memanfaatkan internet dengan mudah bias mendapatkan uang hanya dengan memposting video melalui you tube kita bisa menjadi terkenal dan memiliki banyak follower atau juga kita bisa membuat usaha memalui startup – start up yang sekarang sangat diminati.


Semoga dimasa mendatang akan banyak lahir para inovator – inovator muda yang cerdas dan kreatif seperti Ahmad Zaky (CEO Buka Lapak), Nadiem Makarim (CEO Gojek) maupun Awkarin yang mendadak menjadi trendsetter saat ini.


Simak video berikut : Transformasi Total Di Era Digital


 
 
 

Comments


Follow

  • Facebook

Contact

082187078342

Address

Makassar, Sulawesi Selatan Indonesia

©2016 by Yusrin Ahmad Tosepu

bottom of page