top of page
Yusrin Ahmad Tosepu

Terapan Infografis dalam Visual Learning


INFOGRAFIS


Infografis berasal dari kata Infographics dalam Bahasa Inggris yang merupakan singkatan dari Information + Graphics adalah bentuk visualisasi data yang menyampaikan informasi kompleks kepada pembaca agar dapat dipahami dengan lebih mudah dan cepat. Proses pembuatan infografis disebut data-visualization, information design, atau information architecture.


Infografis dalam bidang pendidikan di kenal dengan istilah edugrafis adalah salah metode penyampaian informasi dalam hal ini pengetahuan melalui desain komunikasi Visual yang menarik dan atraktif, dan interaktif. Saat ini edugrafis mulai digunakan dalam pendidikan, masih terbatas. Penyampaian informasi secara visual memiliki banyak keuntungan dibandingkan dengan teks, karena manusia dapat jauh lebih cepat menangkap informasi yang disampaikan. Salah satu alasannya adalah informasi yang ditangkap secara visual akan diproses sekaligus oleh otak, berbeda dengan informasi yang disampaikan via teks, dimana informasi akan diproses secara linear (dari awal kalimat hingga ke ujung kalimat). Melalui infografis, dosen dapat mengembangkan dan menyampaikan konsep menggunakan suatu simbol untuk memproses data sehingga menghasilkan informasi secara visual (grafis).


Pada era dimana informasi sangat membludak, para audience memiliki keterbatasan waktu dan energi untuk memahami maupun membaca informasi yang disampaikan. Dengan banyaknya distraction atau pengalihan (pikirkan semua media sosial / game / berita online yang kredibilitasnya diragukan) saat ini consumer attention merupakan aset yang penting. Kita harus berusaha untuk berhasil mendapatkan perhatian dari target audience kita untuk mau memahami apa yang ingkin kita sampaikan. Bagaamana mereka mau memahami informasi yang kita sampaikan jika membaca saja mereka tidak mau? Infografis dengan kekuatan visual yang menarik akan mengurangi barrier/halangan tersebut. People will have much more interest.


Jenis-jenis Infografis


Infografis Statis


Infografis statis adalah infografis dalam bentuk gambar yang tidak bergerak. Seperti misalnya infografis pada media cetak ataupun website. Infografis ini adalah jenis infografis yang paling umum. Hampir semua infografis yang kami buat di awal adalah bentuk infografis statis, contohnya: Infografis Ujian Nasional 2015, Infografis Asal Usul Nama Karakter Dragon Ball. Infografis statis dapat diaplikasikan pada berbagai media seperti misalnya pada event pameran, seperti infografis kami untuk SKK Migas ini yang dipakai pada pameran internasional di Korea Selatan: Infografis Gas Alam, Energi Strategis Indonesia dimana infografis tersebut dicetak dalam ukuran besar pada booth.


Infografis Animasi


Infografis animasi atau animated infographic adalah infografis dalam bentuk video animasi, baik 2 dimensi maupun 3 dimensi. Infografis ini dapat digunakan pada televisi ataupun media online seperti YouTube atau Vimeo. Infografis animasi dapat lebih menarik karena selain elemen visual juga menggunakan motion (pergerakan) dan audio (musik/sound effect) yang dapat memperkuat informasi/pesan yang ingin disampaikan. Untuk membuat infografis animasi diperlukan keahlian yang beragam, seperti director, animator, illustrator, music artist, voice over, dll.


Infografis Interaktif


Infografis interaktif adalah infografis yang ditampilkan pada website dan pengguna dapat berinteraksi dengan informasi yang ditampilkan melalui user interface yang telah di-desain. Dengan infografis interaktif pengguna dapat sesuai keinginan mengeksplorasi informasi yang ingin didapatkan. Pada pihak pembuat infografis pun dapat merancang tampilan agar informasi yang disampaikan seefektif mungkin sesuai perilaku user. Untuk membuat infografis interaktif diperlukan keahlian seperti desainer, illustrator, UI/UX desainer, dan programmer. pada infografis interaktif programmer/developer memiliki peran yang penting agar infografis yang sudah didesain dapat berfungsi dengan maksimal dan tanpa masalah.


MEMBUAT INFOGRAFIS


Membuat infografis sendiri adalah percampuran antara skill desain, analisis informasi, dan storytelling. Ketiga komponen tersebut adalah kunci dari infografis yang maksimal. Ada beberapa hal teknis yang bisa dipakai dalam pembuatan infografis. Infografis seperti apa yang ingin kita buat. Membuat infografis tidak sesulit seperti apa yang kita bayangkan sebelumnya. Bagi Anda yang tidak memiliki kemampuan dalam menguasai software atau aplikasi grafis seperti CorelDraw, Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, Adobe Freehand, dan beberapa aplikasi grafis lainnya, itu sudah tidak menjadi kendala lagi.


Cara Membuat Infografis Sederhana


Sebelum membahas hal teknis dalam pembuatan infografis, ada beberapa hal yang perlu dilketahui dan dilakukan sebelum membuat infografis dengan berbagai aplikasi gafis yang Anda kuasai. Proses pembuat infografis bisa dibilang mudah. Proses pembuatannya meliputi beberapa langkah sebagai berikut:


Memilih tema; carilah tema yang sedang menjadi pembicaraan (trend) atau tema-tema sesuai kebutuhan Anda atau institusi tempat Anda bekerja atau hal lainnya. Harus diingat, infografik harus bisa diterapkan dimanapun Anda bekerja. Fungsi utama dari infografik tersebut adalah agar pesan yang terkandung dalam informasi visual tersebut bisa lebih mudah dipahami oleh orang lain.


Lakukan Riset Mendasar; lakukanlah riset dasar terkait informasi yang akan Anda buat dalam bentuk infografis. Dukung informasi tersebut dengan data yang valid, yang benar-benar bisa dipertanggungjawabkan. Cari dan cantumkan sumber informasi terpercaya.


Mendapatkan Data; setelah melakukan riset dasar, kumpulkan data yang Anda peroleh, berikan beberpa catatan, kelompokkan ke dalam beberapa kelopok data baru, sehingga data yang diperoleh menjadi lebih rinci. Sebagai data pelengkap, lengkapi data yang Anda miliki dengan berbagai informasi lainnya dari sumber-sumber seperti buku, jurnal, ataupun sumber-sumber berbasis internet, sehingga, diharapkan data yang Anda miliki sekarang menjadi lebih komplit dan dapat dipercaya.


Analisis Data; setelah data terhimpun, lakukan analisa data. Jika ada data yang dirasa kurang lengkap, bisa segera mungkin dilengkapi atau direvisi. Hal ini akan terasa lebih mudah, mengingat informasi data yang sudah Anda miliki sudah dalam bentuk informasi spesifik, rinci, dan lebih kecil ruang lingkupnya.


Membuat Narasi; sebulum informasi data Anda sajikan, buatlah narasi singkat, menarik, dan jelas. Bangunlah sebuah cerita yang menarik, agar pembaca tertarik untuk membacanya, daripada hanya sekedar tulisan saja.


Membuat sketsa/wireframe; setelah selesai membuat narasi, buatlah sketsa dari jalan cerita informasi tersebut. Jangan lupa, sertakan gambar-gambar atau ilustrasi visual yang menarik, dalam bentuk icon, sketsa visual, photo, vector, bitmap, video, atau bentuk menarik lainnya. Perhatikan komposisi letak dan pewarnaan. Utamakan kenyamanan mata pembaca.


Mengedit; edit bagian-bagian yang masih dirasa kurang nyaman dilihat. Jika kurang, tambahkan. Jika lebih, kurangi. Susun sebaik mungkin.


Mendesain; disainlah dalam ukuran yang wajar serta integrasikan data teks dengan visual atau icon-icon visual lainnya.


Uji; lakukan pengujian setelah keseluruhan informas tersusun. Tujuannya, jika terjadi kekuranganinformasi, bisa mengulang langkah nomor tujuh.


Finishing; perhatikan keseluruhan langkah secara benar. Apakah data dan elemen visual sudah benar-benar disajikan dalam disain yang baik dan benar. Jika sudah sesuai, sajikanlah informasi visaual atau infografis tersebut dalam bentuk gambar denganukuran resolusi yang paling bagus.


Anda bisa membuat infografis dengan cara mudah dengan memanfaatkan media daring/website yang menyediakan layanan pembuatan infografis mulai dari yang gratis hingga aplikasi berbayar yang khusus dibuat untuk memproduksi infografis :

  • Picktochart (www.picktochart.com)

  • Easely (www.easely.ly)

  • Visme (www.visme.co)

  • Canva (www.canva.com)

  • Infogram (www.infogr.am)

  • venngage (www.venngage.com)

  • charts (www.icharts.net)

  • Statsilk (www.statsilk.com)

  • Tableu public (public.tableu.com)

  • Creately (www.creately.com)

  • conarchive (www.iconarchive.com

  • Many Eyes (http://manyeyes.alphaworks.ibm.com/manyeyes/)

  • Inkscape (https://inkscape.org/en/)

Selamat Mencoba. Salam Pendidikan Tinggi Indonesia


Disarikan dari berbagai sumber.

  1. http://houseofinfographics.com/apa-itu-infografis/

  2. http://www.ismedrizal.id/2016/03/mengenal-dan-cara-membuat-infografis.html

  3. http://www.marketingjoss.com/10-cara-membuat-infografik-dengan-sangat-mudah/

  4. http://www.kanalinfo.web.id/2016/08/pengertian-grafis-dan-desain-grafis.html

  5. http://www.definisi-pengertian.com/2015/03/definisi-dan-pengertian-informasi.html

  6. http://infografis.itb.ac.id/cara-mudah-membuat-infografis/

  7. http://teoridesain.com/2015/11/penjelasan-infografis.html

  8. http://totemdesignschool.com/pengertian-infografis/

Tutorial pembuatan Infografis dapat dilihat pada 3 video dibawah ini.


Simak video berikut : TUTORIAL Membuat Infografis Canva Inkscape dan CorelDraw

Simak video berikut : Tutorial canva.com

Simak video berikut : infografis with power point

441 views0 comments

Recent Posts

See All
bottom of page