Kata mampu melakukan lebih dari sekadar penyampaian informasi. Kata menunjukkan siapa yang memegang kendali, siapa yang harus disalahkan, dan apa artinya terlibat dalam sebuah aksi khusus.
Sebagai akibatnya, dengan memanfaatkan bahasa identitas, kita dapat mendorong lahirnya tindakan yang diinginkan, baik di dalam diri sendiri maupun orang lain. Untuk melakukannya:
Berikut 3 Tips komunikasi sederhana yang memberikan dampak luar biasa, hanya dengan mengubah kata ala Jonah Berger, dalam buku "Magic Words".
1. Ubah aksi menjadi identitas.
Anda ingin meminta tolong atau mencoba membujuk seseorang? Ubah kata kerja ("Maukah kamu menolongku?") menjadi kata benda ("Maukah kamu menjadi seorang penolong?"). Mengubah aksi menjadi peluang untuk mengonfirmasi identitas yang diinginkan akan mendorong orang untuk menurut.
2. Ubah tidak bisa menjadi tidak.
Apakah Anda kesulitan meraih keinginan atau menolak godaan? Alih-alih mengatakan "Saya tidak bisa", coba katakan "Saya tidak (contoh: "Saya tidak makan makanan manis sekarang"). Melakukan hal ini akan meningkatkan rasa berdaya dan meningkatkan kemungkinan untuk meraih tujuan.
3. Ubah harus menjadi bisa.
Anda ingin lebih kreatif atau mampu melahirkan solusi kreatif untuk masalah yang berat? Cobalah mengganti harus menjadi bisa. Alih-alih bertanya "Apa yang harus saya lakukan?" tanyakanlah "Apa yang bisa aku lakukan?" Cara ini mendorong pemikiran yang divergen dan membantu kita keluar dari masalah serta menghasilkan respons yang lebih respektif.
Semoga bermanfaat!
留言