Menulis merupakan bentuk komunikasi kepada pembaca dengan cara menyampaikan ide, gagasan, dan pikiran melalui sebuah tulisan. Menulis adalah kegiatan penyampaian pesan (gagasan, perasaan, atau informasi) secara tertulis kepada pihak lain. Dalam kegiatan berbahasa menulis melibatkan empat unsur, yaitu penulis sebagai penyampai pesan, pesan atau isi tulisan, medium tulisan, serta pembaca sebagai penerima pesan.
Menulis menjadi sesuatu yang sangat penting di zaman sekarang. Apakah ia seorang penulis atau tidak,
keterampilan menulis harus dimiliki oleh setiap orang. Berikut adalah alasan mengapa menulis itu penting.
Mengembangkan dan menyebarluasan Ilmu Pengetahuan
Di abad ini, ilmu pengetahuan dan teknologi mengalami perkembangan yang sangat masif. Sehingga mengharuskan manusia untuk terus belajar dan menggali informasi dari setiap sisi perkembangan teknologi. Perkembangan ini pun mempermudah kita dalam menyebarkan ilmu pengetahuan ke seluruh penjuru bumi. Oleh karenanya, dengan menulis menjadi jalan dalam pendidikan dan penyebaran ilmu pengetahuan antar individu, kelompok, bangsa dan agama. Serta menjadi bukti nyata atas kemajuan dan peradaban manusia. Dengan menulis pula, ilmu pengetahuan terus dikembangkan dan disebarluaskan untuk memajukan kualitas hidup manusia.
Berkembangnya Ragam Pemikiran di tengah masyarakat
Perkembangan ragam pemikiran di tengah masyarakat pemikiran berimbas pada tingginya potensi perpecahan yang mungkin terjadi di bangsa sendiri, bahkan antar bangsa di bumi. Oleh karena itu, kita dituntut untuk menyebarkan ilmu pengetahuan relevan yang dapat mempertahankan dan bahkan memperkuat tali persaudaraan, baik dari sisi kemanusiaan, keagamaan, dan atau kebangsaan.
Maraknya Kompetisi Antara Yang Baik Dan Buruk
Sebagai bentuk kesadaran kita sebagai manusia, tentulah kita selalu ingin hal yang baik begitu pula mengenai ilmu pengetahuan. Tetapi banyak pula individu atau kelompok manusia yang ingin menyesatkan dan mencelakai manusia dengan memanfaatkan perkembangan dan kemajuan IPTEKS. Oleh sebab itu, tulisan yang baik diharapkan dapat menjaga manusia dari penyalahgunaan tersebut.
Menjadi Bukti Sejarah
Dengan adanya tulisan bisa menjadi sebuah bukti nyata telah terjadi sesuatu hal yang penting di suatu masa. Pengetahuan suatu sejarah bisa diketahui oleh masyarakat berkat adanya tulisan-tulisan yang menjelaskannya. Seperti misalnya Sejarah Kerajaaan-kerajaan Indonesia dapat diketahui berkat adanya tulisan.
Sarana Komunikasi
Menulis merupakan salah satu sarana komunikasi terpercaya. Komunikasi tertulis berbeda dengan komunikasi lisan yang dilakukan dengan mulut. Dalam komunikasi tertulis, penyampaian informasinya bisa lebih lengkap, sistematis dan terarah. Berbeda dengan komunikasi lisanyang kadang keluar dari koridor dan tidak lengkap. Walaupun sama-sama kegiatan komunikasi, namun menulis memiliki karakteristik tersendiri.
Pasa saat menulis kita dilatih untuk menyusun huruf-huruf menjadi kata, kata menjadi kalimat, kalimatmenjadi paragraf, dan paragraf menjadi karangan. Jika ada yang tidak pas atau tidak dimengerti bias dihapus atau diganti. Sedangkan dalam komunikasi lisan gerakan mulut saat berbicara tidak bisa diganti dan kadang tidak jelas dan susah dimengerti pendengarnya.
Memberi Manfaat Pada Orang Lain
Dengan adanya tulisan kita bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi orang lain yang membutuhkan. Sesederhana apapun kata yang dituliskan, pasti bermanfaat bagi yang sedang membutuhkannya. Contoh Tulisan-tulisan dalam buku, blog, surat kabar atau yang lainnya juga memberi banyak informasi bagi yang membacanya.
Wujud Kemampuan Literasi
Kita tentu sering mendengar kata “Literasi”. Selain membaca, literasi juga dapat kita artikan sebagai bentuk kemampuan manusia dalam memahami dan menyesuaikan diri dalam kehidupannya. Maka setelah manusia mampu membaca, memahami, dan beradaptasi, ia haruslah mampu membawa manusia lainnya untuk menjadi manusia seutuhnya melalui tulisan- tulisannya.
Bukti Keahlian
Menulis itu penting karena menulis dan menghasilkan sebuah tulisan bisa menjadi sebuah bukti keahlian seseorang. Karya tulisan seseorang (terutama yang diterbitkan baik berupa buku, media cetak, online, dan sebagainya) merupakan alur pemikiran mendalam dan komprehensif atas suatu permasalahan yang dipikirkan atau diteliti.
Seorang dosen atau akademisi misalnya, dia akan teruji keahliannya jika sudah bisa membuat teori baru atau karya baru dan menuliskannya pada sebuah karya tesis atau jurnal. Begitu juga dengan seorang yang lulus perguruan tinggi, dia akan teruji keahliannya dan berhak mendapatkan gelar sarjana jika sudah bias menuliskan sebuah skripsi sesuai jurusan yang dipilihnya.
Eksistensi Diri.
Keberadaan manusia tidak diakui dari seberapa ia aktif bekerja, seberapa banyak materi, kekayaan, atau uangnya, akan tetapi eksistensi manusia diakui dari seberapa banyak perkataan dan perbuatannya yang mampu membawa perubahan kepada yang lebih baik. Sebab manusia adalah makhluk sosial dan saling membutuhkan antara satu dengan yang lainnya. Maka, menulis juga bisa menjadi penghantar manusia untuk bisa bermanfa’at bagi manusia lainnya.
Sarana Untuk Mengembangkan Diri
Setiap manusia dilahirkan dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun sayangnya tidak banyak orang yang menyadari kelebihan yang di milikinya, sehingga potensi itu tidak bisa dioptimalkan dengan sebaik mungkin. Salah satu kecerdasan yang dimiliki oleh manusia adalah kecerdasan Verbal Linguistik. Kecerdasan ini ditandai dengan kemampuan anak menggunakan bahasa yang baik dalam bertutur kata dan menulis.
Seseorang yang memiliki tipe kecerdasan ini sangat mudah menyalurkan ide-ide yang ada pada dirinya lewat kata-kata atau tulisan. Tipe kecerdasan lain bisa dibaca di postingan. Dengan menulis, orang yang mempunyai kecerdasan verbal linguistik bisa mengembangkan dirinya dengan baik. Jika kita tidak mempunyai kepercayaan diri untuk berbicara di depan publik, kita bias menuliskan apa yang ada di pikiran kita dan membacanya tanpa perlu merasa grogi atau takut salah.
Menyalurkan hobi
Menulis itu penting karena dengan menulis bisa menyalurkan hobi. Hobi atau kesukaan manusia bermacam-macam. Menulis adalah salah satu kegiatan yang menyenangkan dan bisa dijadikan hobi. Dengan menulis, kita bisa mencurahkan segala keluh kesah, cerita suka, duka, bahagia, derita, semangat dan segala rasa. Dengan menulis bisa menguapkan beban meski tak semua. Dengan menulis bias melipatgandakan kebahagiaan dan energy.
Dengan menjadikan menulis sebagai hobi, kita bisa menyampaikan pendapat dan isi pikiran kita kapan saja dan dimana saja, tanpa perlu halangan. Meskipun pada akhirnya hanya kita yang membacanya, namun dengan menulis dapat memberi semangat dan energi positif pada diri sendiri dan orang lain di sekitar kita.
Meningkatkan Konsentrasi
Menulis itu penting karena dapat meningkatkan konsentrasi. Dengan menulis, indera kita di ajak untuk fokus pada satu titik tertentu. Kita diajak untuk menyelesaikan satu permasalahan terlebih dahulu kemudian lanjut ke masalah selanjutnya. Dengan menulis kita diajarkan untuk konsisten dalam mencapai apa yang di inginkan, menajamkan semua insting dan indra kita untuk menghasilkan sebuah tulisan. Menulis sama dengan bermeditasi yang hanya fokus pada satu titik dan mengumpulkan energy positif dari sekitar.
Untuk membuat suatu tulisan yang dapat dibaca sebenarnya memang gampang-gampang susah. Gampangnya adalah kita hanya membutuhkan tangan, hati dan otak untuk menghasilkan sebuah tulisan. Susahnya adalah merangkaikan kata demi kata yang tersusun sedemikian rupa hingga menghadirkan kalimat yang bernyawa dan enak untuk dibaca.
Menjadi Terkenal
Menulis itu penting karena dengan menulis kita bisa terkenal. Tak terhitung orang yang bisa terkenal berkat tulisan yabg dibuatnya. Sebutlah Pramodya Ananta Toer, beliau bisa terkenal berkat buku-buku yang dituliskannya. Begitu juga dengan pahlawan Indonesia RA Kartini, Multatuli dan lain lain, mereka dikenal dalam sejarah karena tulisantulisannya. Jika mereka tidak menuliskan pemikiran-pemikiran mereka, bisa dipastikan kita tidak akan bisa kenal dengan mereka.
Menghasilkan Uang
Menulis itu penting karena dengan menulis bisa menghasilkan uang juga. Lihatlah para penulis terkenal yang bukunya menjadi best seller, mereka mendapatkan pundi-pundi rupiah yang tidak sedikit dari hasil karyanya. Begitu juga dengan seorang blogger yang awalnya dianggap sebelah mata, tapi kini mulai diminati oleh banyak orang karena berhasil menghidupi dirinya bahkan keluarganya. Lewat tulisan dalam blognya, seorang blogger bisa mendapatkan uang dari para sponsor yang memesan tulisannya.
******
Meskipun banyak yang beranggapan bahwa menulis itu adalah kegiatan yang buang-buang waktu saja, membuat jari keriting, capek, membosankan, perlu teknik tingkat tinggi atau tidak jelas masa depannya. Tapi sebenarnya banyak sekali manfaatnya. Dari alasan diatas, masih banyak alasan-alasan lain yang mendasari pentingnya menulis.
Berikut beberapa manfaat menulis.
Menyalurkan Kreatifitas
Menulis dapat menyalurkan kreatifitas. Orang yang menulis akan lebih bisa menyalurkan apa yang ada dalam pikirannya, seorang pengarang ceritapun akan menulis segala yang ada dipikirannya. Tidak sedikit orang yang memiliki pemikiran luas akan tetapi tidak bisa menyampaikan apa yang dipikirkannya dengan cara berbicara. Dengan menulis kita dapat menyampaikan pendapat atau opini kita dengan bebas.
Menggembangkan Imajinasi
Kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan arti imajinasi yaitu daya pikir untuk membayangkan (dalam angan-angan). Imajinasi itu hanya ada didalam pikiran kita, dan imajinasi itu akan sia-sia dan tak berguna sama sekali jika hanya kita pikirkan dalam angan-angan saja. Namun jika imajinasi itu kita tuliskan akan membuat kita berfikir bagaimana caranya agar imajinasi yang kita sudah tuliskan bisa menjadi sebuah kenyataan.
Menambah Pengetahuan
Ini sudah penting dengan menulis mau tidak mau kita harus mencari reverensi tulisan tersebut yang kita bahas dan tulis, contoh kecil kita ingin membuat suatu artikel tentang bumi, kiat tidak tahu apa yang akan kita tulis atau kita hanya mengetahui sedikit tetang bumi.
Akhirnya kita mencari reverensi tentang bumi entah dengan membaca tau menanyakan pada pakar dan ahli, ini tentu saja akan menambah pengetahuan tentang bumi yang tadinya hanya minim pengetahuan tapi dengan membaca reverensi dan menanyakan pada ahliya maka pengetahuan kita tentang bumi akan bertambah.
Menguasai Dunia
Ini adalah manfaat terakhir dari menulis, kita akan bisa menguasai dunia hanya dengan menulis, kita bisa membuat bukti-bukti baru dan membuat sebuah karya tulis bari yang isinya diluar akal “out of the books” semua akan penasaran dengan apa yang kita tulis.
******
Siapa pun bisa menulis atau mengarang! Bukan bakat yang menentukan. Minat, antusiasme, dan kesanggupan untuk terus berlatihlah yang membuat seseorang berhasil sebagai penulis. Demikian ungkap sejumlah penulis terkemuka yang buku bukunya laris-manis di pasaran (best seller). Itu berarti, Anda pun dapat menjadi penulis yang baik. Hanya saja proses menjadi penulis memang tidak mudah. Diperlukan proses belajar dan berlatih yang terus-menerus.
Untuk bisa menulis, kuncinya adalah kemauan untuk membiasakan diri menulis, menulis, dan menulis. Tidak usah terlalu muluk-muluk, yang terpenting mulai saja belajar menuangkan pemikiran, gagasan, dan apa yang direnungkan ke dalam tulisan.
Salah satu faktor terpenting di dalam menulis adalah jangan pernah takut untuk mencoba. Paling tidak kita bisa mencoba menulis apa yang pernah dialami. Pada awalnya mungkin tulisan itu tidak karuan, itu hal biasa karena tidak ada orang yang langsung begitu saja hebat.
Namun, dengan terus menulis maka nantinya akan semakin terampil. Ingat, ala bisa karena biasa. Perlu dipahami bahwa tidak ada penulis yang baik, tanpa menjadi pembaca yang baik. Di dalam menulis membutuhkan keberanian merancang ide sekaligus mengeksekusinya dengan dilandasi argumentasi bernas.
Ada sbeberapa hal yang perlu dilakukan ketika kita akan memulai menulis;
Rajin membaca dan riset.
Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah dengan membaca berbagai karya baik berupa fiksi dan non fiksi. Membaca merupakan cara untuk menambah referensi dan mengembangkan keterampilan dalam menulis. Semakin banyak membaca makin bertambah pengetahuan yang didapatkan.
Dengan membaca kita akan banyak mendapatkan ide, membuka wawasan baru, dan memperbanyak pilihan kata (diksi). Hal ini akan memudahkan kita menulis apa yang ada dalam pikiran sesuai topik. Riset menjadi salah satu faktor penting karena kita perlu mengumpulkan informasi dan data untuk mengetahui fakta yang sebenarnya.
Bertanyalah kepada ahlinya.
Pada tahap ini, kita bisa bertanya tentang topik atau tulisan yang akan dibuat kepada teman atau orang yang berpengalaman.
Mengikuti pelatihan menulis
Pada tahap mulai menulis, kita bisa mengikuti seminar, bimbingan teknis (bimtek), dan workshop tentang kepenulisan. Hal ini bukanlah sebuah keharusan tapi setidaknya bisa memperkaya pengetahuan yang sebelumnya tak kita ketahui. Sebab dari situ akan banyak manfaat yang bisa diperoleh seperti pengetahuan menjadi bertambah, mengetahui struktur atau teknik di dalam menulis artikel, dan yang tak kalah penting bisa membangun/memiliki kepercayaan diri.
Bergabung dengan komunitas menulis
Bergabung dengan komunitas menulis merupakan pilihan paling tepat karena kita bisa saling kenal, mendapatkan ilmu baru seputar tulisan, saling memotivasi, dan saling menginspirasi. Dari situ malah tak jarang akan menghasilkan sebuah karya bersama seperti nulis buku bareng (NuBar).
Pilih topik yang dikuasai
Sebelum membuat tulisan, hal yang yang harus dilakukan adalah menentukan topik terlebih dahulu. Pada tahap ini, topik merupakan pokok pikiran atau dasar cerita yang akan kita tulis. Pemilihan topik akan lebih menarik kalau kita benar-benar menguasai masalah dengan baik.
Kepiawaian menangkap isu, fenomena, dan juga mencari landasan/basis data yang tepat serta analisis tajam, akan membuat tulisan makin enak dibaca. Satu hal yang harus dipahami adalah jangan setiap peristiwa yang menarik perhatian masyarakat, langsung kita tuangkan dalam bentuk tulisan artikel.
Penulis andal ialah yang mampu menerjemahkan fenomena berdasarkan bidang ilmu yang dikuasainya. Spesialisasi menjadi penting digarisbawahi agar kita tidak terjebak sebagai produsen segala tulisan. Pembaca adalah raja yang paling berhak menilai kualitas sebuah tulisan. Mereka berhak mendapatkan bukan sekadar informasi dari tulisan yang kita buat, melainkan juga bisa dijadikan referensi sebelum membuat keputusan.
Luangkan waktu untuk menulis.
Poin inilah yang paling sulit diwujudkan. Ketika akan menulis biasanya diawali dengan sebuah gagasan/ide. Persoalan muncul ketika mendadak ide yang sudah ada tiba-tiba hilang karena berbagai sebab. Agar ide tidak menguap begitu saja, segerakan menulisnya dalam satu dua kata atau kalimat. Dengan begitu ketika ada waktu luang kita bisa mengembalikan ide tersebut.
Konsistensi dalam menulis.
Salah satu cara untuk meningkatkan keterampilan menulis yaitu konsistensi menulis. Ibarat belajar menyetir mobil, kalau cuma membaca teori tanpa pernah mencoba mengemudi tentu akan sia-sia saja. Ada pepatah menyebutkan alah bisa oleh karena biasa, yang dapat kita artikan bahwa pekerjaan yang sukar/sulit kalau sudah biasa dikerjakan, tentu tak akan menyulitkan. Menulis akan menjadi pekerjaan sulit kalau kita tak pernah melakukan.
Menjadi seorang penulis harus mengetahui tata penulisan serta memperhatikan etika dan hal-hal yang berkaitan dengan dunia penulisan. Hal ini tentu akan sangat berpengaruh pada “Kebermanfa’atan” tuisan yang akan kita sebarkan.
Agar tulisan bermanfaat, memiliki nilai dan keberkahan didalamnya maka seorang penulis perlu mengetahui adab dan etika kepenulisan. Berikut adab dan etika yang harus dimiliki oleh seorang penulis
Benar & Adil
Benar dan adil berkaitan dengan menyampaikan perkataan yang sebenarnya yaitu perkataannya sesuai dengan kenyataan atau dilandasi fakta dan dalil .
Bertanggungjawab
Apa yang diucapknnya atau yang ditulis harus dapat dipertanggung jawabannya secara ilmiah.
Sesuai Kompetensi
Menjadi penulis andal tentunya bukanlah hal yang gampang. Sebab itu, menulis merupakan salah satu pekerjaan atau profesi yang juga membutuhkan keahlian agar tulisan yang dihasilkan menginspirasi.
Sebelum memulai untuk menulis, kita harus mengenali apa yang menjadi keahlian kita. Karena selain mempermudah proses menulis, kepakaran atau keahlian kita akan sangat mempengaruhi kedalaman ilmu dan pengetahuan yang akan kita tulis.
Meniatkan Nasehat
Maksudnya adalah sebelum menulis kita harus memiliki niat tulus dan menjadikan tulisan tersebut sebagai nasehat ataupun informasi pengetahuan untuk diri sendiri. Sehingga saat tulisan yang kita tulis tidak diterima oleh siapapun, kita tidak akan memiliki Rasa Kecewa atas hal tersebut.
Menerima Kritik
Sebagaimana pribahasa menyebutkan, “Tak ada Gading yang tak retak”, kita harus menyadari dan mengakui bahwa tidak akan pernah ada tulisan yang sempurna, bahkan tulisan seorang profesor pun tidak akan luput dari kesalahan.
Terbuka
Seorang penulis harus selalu bersikap TERBUKA dengan perubahan dan memberikan RESPON POSITIF, baik terhadap komentar orang lain, maupun dalam mengomentari tulisan orang lain.
******
Agar Tulisan Menyentuh akar permasalahan maka saat menulis, kita harus menerapkan istilah “RCA” (Root Cause Analysis) atau cara untuk menemukan akar masalah. Sebab kebanyakan tulisan tidak menyentuh akar dari permasalahan yang diangkatnya.
Hal ini dapat terjadi karena salah satu dari poin di atas tidak terpenuhi. Oleh sebab itu, setelah kita mengetahui keahlian atau bakat, minat, hobby yang kita miliki, kita harus mencari informasi terkini mengenai bidang yang akan kita tulis tersebut.
Sebagai contoh, saat kita hendak menulis mengenai perkembangan teknologi Artificial Intelligence, maka kita harus menganalisis apa manfa’at dari teknologi ini pada sektor kehidupan, bagaimana perkembangannya, apa dampak baik atau buruknya, dan lain sebagainya. Kita mengumpulkan informasi sebagai bahan referensi penulisan
***
Itulah urain tentang pentingnya menuslis. Semoga bermanfaat. Mari semangat untuk menulis dan belajar menulis.
Comentários