top of page

Apakah benar apa yang kita pikirkan akan menentukan jalan hidup kita?

Writer: Yusrin Ahmad TosepuYusrin Ahmad Tosepu

Updated: May 23, 2023



“Your beliefs become your thoughts, your thoughts become your words, your words become your actions, your actions become your habits, your habits become your values, and your values become your destiny.” ― Mahatma Gandhi


Kutipan dari Mahatma Gandhi di atas, tentu semua orang menyadari kebenarannya. Nasib kita memang berpangkal dari pola pikir kita . Pasalnya, pikiran menjadi perkataan. Perkataan menjadi perbuatan. Perbuatan menjadi kebiasaan. Kebiasaan menjadi nilai-nilai. Dan nilai-nilai menjadi nasib yang kita terima.


Tak dipungkiri bahwa cara paling efektif untuk mengubah diri sendiri ialah dengan mengubah cara berpikir. Begitu pula dalam berhubungan dengan orang lain. Cara termudah untuk mempengaruhi orang lain ialah dengan menyesuaikan sikap kita dengan cara berpikir mereka.


Memahami bagaimana cara berpikir dapat mempengaruhi “nasib”, menjadi keniscayaan , baik dalam aspek personal maupun profesional. Pasalnya cara berpikir dan tindakan/perbuatan bagai koin bermata dua. Tak terpisahkan.


Ibrahim Elfiky dalam bukunya Terapi berfikir positif mendefinisikan pengertian pola pikir sebagai sekumpulan pikiran yang terjadi berkali-kali di berbagai tempat dan waktu serta diperkuat dengan keyakinan dan proyeksi sehingga menjadi kenyataan yang dapat dipastikan di setiap tempat dan waktu yang sama.


Artinya jika kita sering memikirkan sesuatu maka sesuatu itu dapat menjadi kenyataan yang kita yakini kebenarannya dan sayangnya kebenaran yang kita yakini itu merupakan kebenaran semu alias hanya dugaan-dugaan kita alias bukanlah sebuah kenyataan yang sebenarnya. Artinya, hati-hatilah dengan fikiran dan cara berfikir kita. jangan sampai hal itu menyesatkan hidup kita dan bahkan mempengaruhi nasib kita.


Tentu saja, alangkah nikmatnya jika kita berprasangka baik terhadap hidup kita karena hal-hal yang baiklah yang akan kita dapatkan. Akan tetapi, jika kita berprasangka buruk maka hal-hal yang buruk itu akan menjadi sebuah kenyataan. Dengan kata lain, jangan-jangan hal-hal buruk : mulai dari kelemahan-kelemahan kita, ketidakcakapan kita, ketidakpintaran kita, kekurangan kita secara finansial, atau bahkan penyakit-penyakit yang ada pada tubuh kita…jangan-jangan hanyalah hasil permainan fikiran kita….!!


Orang orang yang sukses adalah orang orang yang selalu memikirkan kekayaan dan optimisme tinggi bahwa mereka akan menjadi orang yang sukses. Mereka memikirkan pikiran pikiran tentang kelimpahan dan kekayaan, dan mereka tidak memperbolehkan pikiran pikiran yang sebaliknya memasuki benak mereka.


Pikiran utama mereka adalah kekekayaan dan kesuksesan. Mereka hanya mengenal kekayaan dan kesuksesan, dan tidak ada hal lain yang mengada dalam benak mereka. Terlepas dari apakah mereka menyadari atau tidak, pikiran utama tentang kekayaan dan kesuksesanlah yang mendatangkan kekayaan kepada mereka. Inilah tindakan tarik menari antara alam/lingkungan hidup dan pikiran.


Hukum tarik menarik mengatakan bahwa kemiripan menarik kemiripan, jadi ketika kita memikirkan suatu pikiran, kita juga menarik pikiran pikiran serupa ke diri kita. Contoh misalnya, Ketika kita mulai memikirkan sesuatu yang terlalu kita sukai, dan semakin kita memikirkanya, tampaknya semakin memburuk?


Ini disebabkan karena ketika kita memikirkan sebuah pikiran, hukum tarik menarik akan segera mendatangkan lebih banyak pikiran serupa kepada kita. Dalam hitungan menit, kita mendapatkan begitu banyak pikiran yang tidak menyenangkan yang serupa dan membuat situasi tampak memburuk. Semakin kita memikirkanya, semakin kesallah kita.


Terlepas dari benar atau tidaknya hokum diatas, mari kita rasakan sendiri. Jika memang benar, maka kita harus merubah cara berpikir kita. Yang dulu kita selalu memupuk pikiran yang kurang baik mari kita rubah menjadi pikiran pikiran yang baik, yang brilian, yang menakjubkan. Karena jalan hidup kita ditentukan oleh pemikiran kita.


 
 
 

Commentaires


Follow

  • Facebook

Contact

082187078342

Address

Makassar, Sulawesi Selatan Indonesia

©2016 by Yusrin Ahmad Tosepu

bottom of page