top of page
Writer's pictureYusrin Ahmad Tosepu

Bingung Mengambil Keputusan? Begini Cara Mengatasinya


Setiap orang pasti pernah mengambil keputusan setidaknya sekali sepanjang hidup. Proses mengambil keputusan sebenarnya adalah hal yang normal dan dibutuhkan untuk beberapa hal. Tak jarang, seseorang mungkin akan merasa kesulitan dan bingung bahkan linglung saat akan mengambil keputusan.


Saat akan mengambil sebuah keputusan besar, sangat wajar jika seseorang kemudian menjadi lebih bingung dari biasanya. Bahkan kondisi tersebut bisa memicu terjadinya brain fog, yaitu sebuah istilah yang menggambarkan kondisi di mana seseorang mengalami rasa bingung, lupa, hingga berkurangnya konsentrasi dan kejernihan pikiran.


Terjadinya brain fog juga bisa menjadi tanda kelelahan pikiran yang bisa membuat seseorang menjadi sulit untuk berpikir. Dalam kasus yang lebih serius, kondisi ini juga bisa menjadi gejala dari penyakit demensia. Nyatanya kelelahan berpikir ini mau tidak mau pasti akan menjadi penghambat otak dalam mengambil sebuah keputusan.


Brain fog juga bisa membuat seseorang mengalami gangguan memori dan ingatan dalam jangka panjang. Berikut cara untuk membuat pengambilan keputusan jadi lebih mudah.


Hindari Terpaku pada Feeling

Terlalu terpaku pada feeling alias perasaan bisa membuat proses pengambilan keputusan jadi lebih sulit. Karena hal tersebut nyatanya malah akan membuat kamu bingung. Sebagai gantinya, cobalah untuk menimbang dengan logika, dengan berpatokan pada fakta dan data.


Jangan Terlalu Banyak Pertimbangan

Sebelum mengambil keputusan, kamu memang disarankan untuk melakukan “penelitian” terlebih dahulu. Sebab hal itu akan membantu dalam mengenali hal-hal seputar pilihan yang akan kamu ambil. Tapi, sebaiknya hindari membuat faktor pertimbangan menjadi terlalu banyak, atau bahkan sampai berlebihan. Hal itu malah akan membuat kamu jadi lebih sulit untuk menentukan pilihan.


Pikirkan Peran ke Depan

Salah satu yang perlu diketahui sebelum mengambil keputusan adalah, “kelak kamu akan berperan sebagai apa”. Daripada hanya memikirkan hal-hal apa yang harus dan tidak harus dilakukan, cobalah untuk mengetahui peran yang akan kamu mainkan saat mengambil sebuah keputusan.


Pasalnya, terlalu mengandaikan melakukan hal yang belum terjadi malah bisa menambah tekanan dan rasa bingung. Sebaliknya, dengan mengetahui gambaran sosok yang akan diperankan, bisa membantu untuk menemukan seperti apa hal yang sebenarnya kamu inginkan. Tentu saja, hal itu akan memudahkan proses pengambilan keputusan.


Dengarkan Pendapat

Sebelum mengambil keputusan, tidak ada salahnya untuk mendengarkan pendapat dari teman, sahatab atau keluarga. Tapi usahakan untuk tidak menggantungkan pilihanmu pada orang lain. Tentukan sikapmu terlebih dahulu sebelum meminta pertimbangan, dan jadikan kesempatan tersebut untuk memastikan apa yang kamu inginkan. Sebab jika kamu datang kepada orang dengan keadaan sama sekali bingung, kamu justru akan terjebak dalam pendapat teman yang berseberangan satu sama lain.


Jangan Lupakan Hati Nurani

Yang paling penting dalam mengambil keputusan adalah mendengarkan diri sendiri, yaitu hati dan insting. Pikirkan semua pilihan yang ada dan ambillah keputusan sesuai apa yang kamu yakini.


Temukan keberanian untuk mengikuti kata hati

Setelah mengetahui apa pilihan kata hatimu, maka dibutuhkan keberanian untuk melakukannya. Kadang-kadang apa yang diinginkan oleh hati kita terkesan ‘gila’ oleh pikiran rasional. Saat inilah Anda membutuhkan dukungan dari teman-teman dan keluarga untuk mendukung keputusan Anda keluar dari rasa takut dan keyakinan yang menghambat Anda untuk mencoba.

10 views0 comments

Comments


bottom of page