PROLOG
Perkembangan teknologi komputer digital khususnya mikroprosesor dengan kinerjanya terus meningkat, dan teknologi ini memungkinkan ditanam pada berbagai perangkat yang dimiliki secara personal. Perkembangan teknologi transmisi termasuk jaringan komputer juga telah memicu para pengguna internet dan penyiaran digital. Ditambah perkembangan ponsel, yang tumbuh pesat menjadi penetrasi sosial memainkan peran besar dalam revolusi digital dengan memberikan hiburan di mana-mana, komunikasi, dan konektivitas online. Pengembangan berbagai aplikasi merebak seiring diproduksinya ponsel pintar dengan operating system (OS) yang semakin mendekatkan diri pada kehidupan manusia yang ditujukan demi kemudahan dan kenyamanan penggunanya. Perkembangan OS juga merambah kepada peralatan digital lain seperti televisi pintar, mesin cuci pintar, kaca mata pintar, mesin pembuat kopi pintar, pengatur denyut jantung pintar, dan lain sebagainya Kemudahan dalam mendapatkan dan berbagi Informasi dipicu oleh kehadiran internet yang telah mengubah segalanya. Mesin pencari (search engine) seperti macam google dan ensiklopedia online seperti wikipedia memudahkan seseorang mencari informasi apapun dalam waktu singkat. Selain itu, perkembangan media sosial telah mengubah gaya hidup manusia saat ini. Pengguna media sosial senantiasa update dan berbagi informasi setiap saatnya dengan frekuensi tinggi. Media sosial dijadikan media alternatif untuk melihat perkembangan apa yang sedang hangat diperbincangkan, dan menjadi wahana interaksi pengguna satu dengan yang lain.
Revolusi teknologi informasi telah menghasilkan menghadirkan tatanan kehidupan baru yang terus berkembang. Revolusi Teknologi, yang geliatnya dimulai pada 1970 berkat invensi mikroprosesor, menandai era baru yang menjadi lompatan besar dalam sejarah peradaban manusia semenjak Revolusi Industri. Revolusi itu berbeda dari yang sebelumnya karena bukan hanya terjadi perkembangan teknologi yang membuat kerja manusia menjadi lebih efisien, tetapi juga perubahan paradigma kerja manusia, kecepatan perkembangan teknologi secara eksponensial, pergeseran modal serta fokus utama teknologi dari produk fisik menuju informasi, sampai konsep ruang dan waktu yang menjadi lingkungan hidup manusia dalam berinteraksi dengan sesamanya sehari-hari. Di tengah suasana semacam itu, struktur sosial, budaya dan ekonomi mengalami transformasi mendasar, ketika kehidupan manusia mau tidak mau terhubung di dalam jaringan global berbasis teknologi yang menghilangkan batas teritorial serta mengurangi secara signifikan waktu yang dibutuhkan di dalam proses interaksi. Konsekuensinya, kemungkinan interaksi dan perubahan strata sosial tumbuh secara signifikan. Sebuah berita dari suatu negara, misalnya, mungkin butuh waktu berhari-hari untuk sampai ke negara tetangga sebelum era revolusi teknologi berbasis informasi. Sebaliknya, dewasa ini bahkan sebuah informasi atau berita sekecil apapun dapat tersebar ke segala penjuru dunia.
Keseluruhan peristiwa revolusi dan evolusi teknologi informasi dan efek domino yang muncul setelahnya adalah awal dari sesuatu yang lebih besar bagi hampir segala bidang kehidupan manusia. Interaksi di dalam ruang publik atau dikenal dengan istilah ruang virtual/maya yang berkembang dan membentuk jaringan raksasa adalah awal dari transformasi yang lebih besar pada tataran dunia ekonomi, politis dan relasi kuasa yang terjadi di dalamnya. Arus informasi yang membawa pengetahuan serta kebaruan secara masif nyata berandil besar dalam membentuk ulang pengetahuan, nilai-nilai sosial, budaya, serta terjadi perubahan cara pandang bisnis, dan ekonomi masyarakat sat ini. Meskipun struktur sosal, budaya berikut dengan hiruk-pikuk yang terjadi di dalamnya masih terlihat sama, secara praktis jarak antara segala kompenen dalam berinteraksi sudah tidak ada. Ketika melihat bagaimana perkembangan teknologi informasi yang membentuk masyarakat jejaring yang kemudian bertransformasi membentuk masyarakat digital yang memengaruhi transformasi aspek social, budaya, dan ekonomi masyarakat dalam sebuah relasi. Hingga kemudian terus berkembang menuju tatanan kehidupan baru era society 5.0.
Pembahasan dalam buku ini secara keseluruhan dibangun dengan kerangka konsep dan teoretis sebagai sumber acuan utama dalam penulisan dari tiga pokok bahasan utama buku ini. Selain kerangka konsep dan teoretis, juga ditopang oleh sejumlah literature, artikel mutakhir, pengamatan dan empiris. Melalui pendekatan itu, diharapkan dapat menguraikan fenomena revolusi dan evolusi teknologi yang menghadirkan tatanan kehidupan baru yang terus berkembang dari era jejaring, era digital menuju pada fase era society 5.0. Topik pembahasan dalam buku ini juga akan terlihat bagaimana pola/tatanan hidup yang terbentuk di dalam dunia baru kemudian memprediksi arah gerak kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat kekinian ditengah pesatnya kemajuan dan perkembangan teknologi infomasi dan komunikasi moderen serta pemanfaatanya disegala sektor dan bidang kehidupan.
Pokok bahasan dalam buku ini terdiri dari empat (4) bab, sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
A. PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
B. SEJARAH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
C. TREN PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
BAB II MASYARAKAT JEJARING
A. PENDAHULUAN
B. TINJAUAN TENTANG MASYARAKAT JEJARING
C. KONSEP MASYARAKAT JEJARING
D. PENGERTIAN MASYARAKAT JEJARING
E. KARAKTERISTIK MASYARAKAT JEJARING
F. DAMPAK MASYARAKAT JEJARING
G. INTERAKSI MASYARAKAT JEJARING DENGAN MEDIA BARU
H. PERKEMBANGAN MASYARAKAT JEJARING
BAB III MASYARAKAT DIGITAL
A. PENDAHULUAN
B. TINJAUAN TENTANG MASYARAKAT DIGITAL
C. KONSEP MASYARAKAT DIGITAL
D. PENGERTIAN MASYARAKAT DIGITAL
E. CIRI MASYARAKAT DIGITAL
F. ELEMEN TERBENTUKNYA MASYARAKAT DIGITAL
G. TRANSFORMASI MASYARAKAT DIGITAL
BAB IV MASYARAKAT 5.0
A. PENDAHULUAN
B. TINJAUAN TENTANG SOCIETY 5.0
C. GAGASAN POKOK SOCIETY 5.0
D. KONSEP SOCIETY 5.0
E. PENGERTIAN SOCIETY 5.0
F. HUBUNGAN REVOLUSI INDUSTRI 4.0 DAN SOCIETY 5.0
G. TUJUAN DAN MANFAAT MASYARAKAT 5.0
H. PENERAPAN MASYARAKAT 5.0
I. TANTANGAN SOCIETY 5.0
Comments