top of page
Writer's pictureYusrin Ahmad Tosepu

Memperbaiki Shalat Sama Dengan Memperbaiki Hidup

Updated: Sep 19, 2023


Seseorang yang berusaha memperbaiki salatnya dengan sempurna, sebenarnya orang itu sedang memperbaiki hidupnya, karena orang yang ingin memperbaiki hidup maka mulailah dengan memperbaiki salat. Apabila kita bingung untuk memulai dari mana dalam memperbaiki hidup kita, maka mulailah dari salat kita kemudian memperbaiki diri kita. Karena saat kita mampu untuk memperbaiki keduanya maka sudah pasti Allah akan memperbaiki hidup kita.


Salat adalah salah satu cara untuk memperbaiki hidup, sebab salat secara bahasa berarti doa. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa salat merupakan kewajiban bagi setiap umat Islam. Oleh karena itu, jika kesusahan ingin cepat berlalu dari kehidupan maka senantiasalah untuk selalu memperbaiki salat.


Ibadah adalah kebutuhan primer setiap makhluk-Nya dan selain itu, juga merupakan aktivitas lain yang merupakan faktor pendukung atau kebutuhan sekunder dan juga kebutuhan tersier, hal ini menunjukkan bahwa begitu pentingnya salat itu dan salat merupakan ibadah yang pertama kali dihisab di akhirat kelak. Maka merugilah bagi siapa saja yang menyia-nyiakan kesempatan mengobrol dengan Allah SWT.


Salat sangatlah penting dalam hidup, karena jika salatnya baik maka berpengaruh baik pula untuk hidup kita. Lalu apa saja pengaruh salat untuk hidup kita? Berikut penjelasannya:


Salat mencegah dari perbuatan keji dan munkar, sebagaimana yang terdapat dalam Q.S Al- Ankabut : 45, yang artinya :

"Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Alquran dan dirikanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari perbuatan keji dan munkar dan sesungguhnya mengingat Allah (salat) adalah lebih besar (keutamaannya) dari ibadah-ibadah yang lain.


Salat dapat menentramkan jiwa, terdapat dalam Q.S Ar-Ra'd: 28, yang artinya:

"Yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tentram".


Salat akan menghapus kesalahan, terdapat dalam Q.S Hud: 114, yang artinya:

"Dan dirikanlah salat itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan dari pada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan dosa. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat".


Salat sebagai pengingat kita kepada Allah SWT, terdapat dalam Q.S Ta Ha: 14, yang artinya:

"Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah salat untuk mengingat Aku".


Rasulullah SAW juga menegaskan hal ini dalam hadistnya bahwa salat menjadi pembeda atau pembatas tegas antara seorang muslim dengan kafir. "Perjanjian antara kami dengan mereka (orang kafir) adalah mengenai salat, barang siapa meninggalkannya maka dia kafir." (HR. Ahmad, Abu Daud, At-Tirmidzi, An-Nasa'i, dan Ibnu Majah).


Begitu banyak pengaruh salat untuk hidup, maka jangan menyia-nyiakannya. Sebagai seorang muslim kita harus menaruh perhatian yang sangat besar dalam menjalankan salat dengan sebaik-baiknya, dengan penuh tanggung jawab, dan bukan sekedar rutinitas atau penggugur kewajiban

7 views0 comments

Comments


bottom of page