Saat pakaian robek, kita bisa dengan mudah mengenali. Tapi tidak dengan luka di dalam hati. Saat hati luka, akan terlihat kesedihan yang kau sembunyikan. Awalnya lubang itu kecil lama-kelamaan ia menjadi besar tanpa kita sadari.
***
Menjahit luka di hati ada harga yg harus dibayar agar bisa sembuhkan hati. Ada kalanya kita merasa dalam proses penyembuhan itu, amat perihm nyeri, sakit yang kita terkadang tidak sanggup menahannya. Entah itu luka karena dikhianati, dibohongin, dihina, direndahkan, kecewa dengan keadaan, dsb.
***
Menjahit luka hati tak perlu menggunakan jarum dengan pasangannya yakni seutas benang
cukup berdamai dengan perasaan dan menerima kenyataan yang disodorkan dari nampan kehidupan
Mengikhlaskan semua yang berjalan tak sesuaiharapan dan rencanasebab insan hanya pemilik buah angan-angan bergelayutdi dahan hidup dan belum tentu dapar memetik ranum buah sekedar menatap dengan Mata telanjang
***
Sseungguhnya obat dari segala luka hati adalah sabar. Maka bersabaralah karena rasa sakit yang terasa hanyalah sementara. Bahagia pasti akan terasa pada saatnya.
“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” (Q.S Al-Baqarah 155)
Allah Ta’ala berfirman:
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا اصْبِرُوا وَصَابِرُوا وَرَابِطُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kalian dan kuatkanlah kesabaran kalian dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negeri kalian) dan bertakwalah kepada Allah supaya kalian beruntung.” (Ali ‘Imran: 200)
***
Banyak sekali ayat dan hadits yang menceritakan tentang sabar. Sabar sesungguhnya itu proses bukan sekedar kata.
Jika kau ingin lukamu segera pulih, kuatkan dirimu dan juga hatimu. Semakin kau paksakan untuk segera sembuh, semakin kuat pula rasa sakit itu kan memaksamu untuk bertahan. Begitulah hukumnya.
Comments