PROLOG
Siklus Metadata menjadi data dan informasi terus berkembang dari masa ke masa. Dengan dukungan teknologi informasi dan media komunikasi modern, metadata memiliki peran yang jauh lebih signifikan dibandingkan versi ‘jadul’. Metadata adalah informasi terstruktur yang mendeskripsikan, menjelaskan, menemukan atau menjadikan suatu informasi mudah untuk ditemukan kembali, digunakan, atau dikelola. Metadata sering disebut sebagai data tentang data atau informasi tentang informasi. Metadata ini mengandung informasi mengenai isi dari suatu data yang dipakai untuk keperluan manajemen file/data itu nantinya dalam suatu basis data.
Perkembangan manajemen metadata saat ini telah bergeser dari fokus pada laporan, inventaris, dan analisis dampak statis, menuju pengoptimalan cerdas, penemuan data, dan analisis kasus penggunaan. Hal ini dipegaruhi oleh berkembangnya alat dan atau media yang digunakan oleh manusia. Teknologi yang tercipta dan digunakan akan beraneka ragam sesuai dengan kebutuhan dari manusia. Pemanfaatan metadata dalam berbagai bidang memberikan dampak yang luar biasa, selain mendukung kinerja organisasi, data dan informasi yang dihasilkan tentunya akan sangat berpengaruh terhadap proses pengambilan keputusan yang terjadi dalam berbagai aktivitas kegiatan baik individu, organisasi ataupun perusahaan.
Saat ini, trends penggunaan teknologi informasi dan media komunikasi digital yang pesat, tidak hanya memberi banyak manfaat tetapi juga berdampak negatif. Banyaknya kasus penyalahgunaan komputer, telepon genggam, email, internet, website, media digital, dan lain-lain untuk tujuan kejahatan. Maka belakangan ini metadata banyak dimanfaatkan dalam “digital forensics” atau forensik komputer untuk membantu pengungkapan suatu kejahatan yang menggunakan perangkat atau piranti teknologi informasi dan komunikasi.
Metadata memiliki peran penting dalam mengumpulkan bukti suatu kejadian kriminal atau kasus kejahatan komputer dan media digital. Denga kata lain Metadata bagian dari investigasi forensik digital sebagai alat mengumpulkan bukti untuk kejadian kriminal dengan menyajikan bukti-bukti yang sah menurut undang-undang dan peraturan yang berlaku. Buku ini menyajikan aspek aspek metadata forensik secara holisitik dan terstruktur meliputi; Mengenal Metadata, Metadata Pada Digital Forensik, dan Implementasi Metadata Forensik digital dilengkapi dengan contoh penerapan digital forensik.
Pokok bahasan dalam buku ini terdiri dari tiga (3) bab, sebagai berikut:
BAB 1 MENGENAL METADATA
A. Pendahuluan
B. Konsep Metadata
C. Pengertian Metadata
D. Jenis Metadata
E. Klasifikasi Metadata
F. Skema Metadata
G. Contoh Metadata
H. Fungsi, Kegunaan Dan Manfaat Metadata
I. Standar Metadata
J. Tujuan Penggunaan Metadata
BAB 2 METADATA PADA DIGITAL FORENSIK
A. Pendahuluan
B. Memahami Digital Forensik
C. Bentuk Metadata Pada Digital Forensik
D. Framework Digital Forensic
E. Tool Aplikasi Metadata Forensik
F. Komparasi Tool Metadata Dan Korelasi Metadata
G. Live Data Dalam Proses Investigasi Metadata
H. Metodel Digital Forensik
I. Model Investigasi Digital Forensik
BAB 3 IMPLEMENTAS METADATA FORENSIK
A. Pendahuluan
B. Aktifitas Metadata Forensik
C. Piranti Metadata Forensik
D. Obyek Metadata Forensik
E. Praktik Metadata Forensik
Comments