PROLOG
Siklus Metadata menjadi data dan informasi terus berkembang dari masa ke masa. Dengan dukungan teknologi informasi dan media komunikasi modern, metadata memiliki peran yang jauh lebih signifikan dibandingkan versi ‘jadul’. Metadata adalah informasi terstruktur yang mendeskripsikan, menjelaskan, menemukan atau menjadikan suatu informasi mudah untuk ditemukan kembali, digunakan, atau dikelola. Metadata sering disebut sebagai data tentang data atau informasi tentang informasi. Metadata ini mengandung informasi mengenai isi dari suatu data yang dipakai untuk keperluan manajemen file/data itu nantinya dalam suatu basis data.
Perkembangan manajemen metadata saat ini telah bergeser dari fokus pada laporan, inventaris, dan analisis dampak statis, menuju pengoptimalan cerdas, penemuan data, dan analisis kasus penggunaan. Hal ini dipegaruhi oleh berkembangnya alat dan atau media yang digunakan oleh manusia. Teknologi yang tercipta dan digunakan akan beraneka ragam sesuai dengan kebutuhan dari manusia. Saat ini, perkembangan softawer dan aplikasi editor metadata memudahkan setiap orang dapat dengan mudah merubah ataupun memanipulasi sebuah foto, gambar, video atau objek citra sehingga dapat merubah informasi yang disampaikan menjadi berbeda dan membuatnya rawan digunakan untuk tindak kejahatan.
Pemalsuan citra sering tak dapat dikenali secara kasat mata karena citra hasil modifikasi sulit ditentukan keasliannya. Kasus modifikasi citra yang terjadi misalnya adalah kasus beredarnya foto-foto yang telah direkayasa atau dimanipulasi untuk tujuan kriminal atau tindak kejahatan lainnya. Citra digital adalah salah satu jenis digital evidence yang memiliki risiko perubahan hingga menyebabkan adanya kerusakan dan kehilangan informasi yang sangat tinggi. Untuk mengetahui keaslian sebuah foto, gambar, video atau objek citra lainnya dibutuhkan forensik citra digital. Forensik citra digital merupakan salah satu cara ilmiah untuk membuktikan keaslian foto.
Metadata memiliki peran penting dalam forensik citra digital. Metadata memiliki kekuatan dalam menyingkap informasi dalam sebuah objek citra digital serta menjadi alat dalam mengungkap alat bukti digital. Dengan memanfaatkan/ menggunakan tool metadata dapat memudahkan analis forensik digital mengungkap sebuah alat bukti digital dan tentunya dapat menyederhanakan banyak tugas digital yang sulit.
Buku ini membahas konsep dan implementasi metadata pada forensik citra digital secara holisitik dan terstruktur meliputi; Mengenal Metadata, Metadata Citra Digital, dan Forensik Citra Digital serta dilengkapi dengan contoh penerapan aplikasi forensik citra digital.
Pokok bahasan dalam buku ini terdiri dari tiga (3) bab, sebagai berikut:
BAB 1 MENGENAL METADATA
A. Pendahuluan
B. Konsep Metadata
C. Pengertian Metadata
D. Jenis Metadata
E. Klasifikasi Metadata
F. Skema Metadata
G. Contoh Metadata
H. Fungsi, Kegunaan Dan Manfaat Metadata
I. Standar Metadata
J. Tujuan Penggunaan Metadata
BAB 2 METADATA PADA CITRA DIGITAL
A. Pendahuluan
B. Informasi Metadata Pada Citra Digital
C. Metadata Pada Foto Digital (Exif)
D. Modifikasi Citra Digital
BAB 3 FORENSIK CITRA DIGITAL
A. Pendahuluan
B. Metada Data Pada Forensik Citra Digital
C. Tool Forensik Citra Digital
D. Mengubah Metadata Citra Digital
E. Ragam Teknik Forensik Citra Digital
F. Teknik Forensik Gambar Digital
G. Teknik Forensik Citra Digital Pada Video
Comments