top of page
Writer's pictureYusrin Ahmad Tosepu

Pendekatan Pendidikan Masa Kini



Tren Pendidikan Masa kini. Pendidikan adalah belajar, bergerak, bermakna. Pendidik adalah kita, Semua Murid Semua Guru. -YAT

Pendidikan pada masa sekarang ini tidak lagi berfokus pada timbal balik peserta didik dan guru/dosen, namun lebih pada pendekatan jaringan, di mana peserta didik bisa mempunyai jaringan atau koneksi langsung dengan sumber belajar dan informasi yang beraneka ragam.


Hal ini mendorong terbentuknya cara belajar baru yang lebih pribadi atau personal di mana kemandirian peserta didik dan pendekatan guru/dosen harus lebih kreatif. Pada masa ini terdapat fase baru dalam pendidikan, yakni Pendidikan 4.0.


Pendidikan 4.0 adalah pendekatan, strategi, metode, model yang dilaksanakan dalam pembelajaran yang sejalan dengan revolusi industri keempat. Revolusi industri 4.0 dalam pendidikan ini berfokus pada kecerdasan buatan, robotika, teknologi pintar; di mana hal tersebut sudah mulai diterapkan dan mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari.


Agar universitas bisa terus menghasilkan lulusan yang berhasil dan kompeten, maka mereka harus menyediakan dan mempersiapkan peserta didiknya untuk bisa menghadapi tantangan dunia. Guna menyiapkan generasi mendatang bisa siap dan mudah beradaptasi dengan zaman terutama dalam pekerjaan, sistem pendidikan yang ada di sekolah dan universitas harus menyelaraskan pengajaran dan prosesnya dengan kemajuan teknologi.


Maka beberapa hal yang harus dilakukan institusi pendidikan untuk menyambutnya adalah dengan mengajarkan peserta didik mengenai teknologi tersebut sebagai bagian dari kurikulum. Selain itu mengubah pendekatan, metode, model pembelajaran dan mendayagunakan teknologi tersebut juga merupakan opsi yang bisa dibilang bijak.


Persiapan yang perlu diberikan untuk peserta didik diantaranya adalah pengembangan soft skill, di mana beberapa keterampilan tersebut sangat dibutuhkan di masa mendatang. Beberapa soft skill itu adalah pemecahan masalah kompleks (complex problem solving), keterampilan proses (process skills) dan keterampilan sosial (social skills).


Institusi pendidikan tertunya perlu pendekatan baru untuk belajar yaitu adanya penyesuaian dalam metode pembelajaran. Ini akan menjadikan keterampilan peserta didik bisa lebih relevan dengan masa depan.


Cara atau metode yang dapat diaplikasikan adalah dengan adanya pembelajaran digital (digital pedagogy) atau pembelajara jarak jauh (PPJ). Di mana peserta didik bisa mempelajari materi berupa pengetahuan dan teori dengan sarana digital atau jarak jauh, sementara untuk keterampilan praktek atau jenis apapun yang berhubungan dengan implementasi dilakukan dengan cara bertatap muka.


Ini merupakan metode belajar yang fleksibel namun membutuhkan manajemen waktu yang baik. Pada metode ini peserta didik akan dituntut untuk belajar beradaptasi dengan situasi baru yang memungkinkan mereka untuk tetap berkemaang dari berbagai situasi.


Untuk mempersiapkan peserta didik dalam rangka menyambut era pendidikan 4.0 ini, ada hal yang harus dilakukan guru/dosen, di antaranya adalah:


Guru/dosen harus memandu peserta didik agar mereka bisa memilih informasi dan pengetahuan, ini erat kaitanya dengan cara berpikir kritis dan logis.


Tanamkan dan bangun pendidikan dengan nilai akademis yang berdasar pada berpikir kritis, logis, objektif, jujur dan beralasan (reasonable).


Tanamkan pada peserta didik bahwa belajar adalah proses seumur hidup (lifelong learning).

Buat kegiatan pembelajaran yang terus memacu dan merangsang siswa untuk terus terlibat dalam pembelajaran.


Tingkatkan pengetahuan peserta didik mengenai pemahaman holistik/menyeluruh dan cara mengukur.


Guru/dosen harus bisa menjadi mentor sehingga peserta didik bisa diarahkan kepada potensi yang sesuai dengan minat dan bakat mereka.


Ciptakan program untuk melatih peserta didik bisa kreatif, salah satunya adalah melatih jiwa berdagang atau kewirausahaan.

4 views0 comments

Comments


bottom of page