"Otak perlu di jaga dan dirawat agar dapat berfungsi dengan baik." - Yusrin Ahmad Tosepu
A. PENDAHULUAN
Manusia merupakan ciptaan tuhan yang sempurna. Kesempurnaan itu terletak pada akalnya. Selain dengan akalnya, manusia juga memiliki otak sebagai pusat kontrol seluruh aktivitasnya. Otak memiliki peran utama sebagai pusat kontrol dari ribuan kegiatan yang dilakukan tubuh, baik secara sadar dan tidak sadar.
Otak manusia adalah salah satu organ yang memiliki anatomi serta fungsi paling canggih. Otak merupakan organ tubuh yang sangat penting dan kompleks ini memiliki banyak fungsi cukup vital bagi kelangsungan hidup manusia.
Mengutip Cleveland Clinic, otak adalah salah satu bagian dari sistem saraf pusat, yang terhubung dengan sumsum tulang belakang. Semua emosi, sensasi, aspirasi, dan segala sesuatu yang membuat Anda unik sebagai individu berasal dari otak Anda.
Sebagai organ tubuh yang begitu luar biasa, otak juga memiliki serangkaian fakta menarik, di antaranya adalah:
Otak manusia memiliki bobot sekitar 1,5 kg.
Volume rata-rata otak laki-laki adalah 1.274 cm³.
Volume rata-rata otak perempuan adalah 1.131 cm³.
Otak menyumbangkan sekitar 2% dari total berat badan.
Sekitar 85% dari otak merupakan bagian dari cerebrum atau otak besar.
Otak manusia memiliki sekitar 86 miliar sel saraf (neuron).
Pada intinya, otak sebagai salah satu anatomi tubuh manusia yang paling penting yang tidak boleh dipandang sebelah mata. Otak butuh dijaga dan dirawat agar dapat berfungsi dengan baik dan benar.
B. PENGERTIAN OTAK
Kata otak diterjemahkan dari kata brain yang berasal dari Anglo Saxon yaitu Breagen. Orang Yunani menyebutnya enkephalos. Kata encephalos ini yang merupakan asal encephalon yang dipakai secara luas dalam ilmu kedokteran untuk menyebut Otak. Otak merupakan nama umum untuk semua yang terisi di dalam kepala, termasuk lapisan pembungkus yang berada pada permulaan perpisahan di sekitar leher yang membentuk persarafan tulang belakang (medula spinalis).
Otak yaitu sebuah sistem saraf pusat yang berfungsi untuk mengatur seluruh aktivitas kehidupan. Otak manusia yaitu suatu organ penting di dalam tubuh manusia yang terletak dibagian atas tubuh manusia serta dilindungi oleh tulang tengkorak dan bisa disebut sebagai pusat kontrol, yang berfungsi untuk mengatur seluruh aktivitas gerak yang dilakukan oleh manusia.
Otak manusia adalah struktur pusat pengaturan yang memiliki volume sekitar 1.350cc dan terdiri atas 100 milyar sel saraf atau neuron. Otak mengatur dan mengkoordinir sebagian besar, gerakan, perilaku dan fungsi tubuh homeostasis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh, dan suhu tubuh. Otak manusia bertanggung jawab terhadap pengaturan seluruh badan dan pemikiran manusia. Oleh karena itu, terdapat kaitan erat antara otak dan pemikiran.
Otak dan sel saraf di dalamnya dipercayai dapat memengaruhi kognisi manusia. Pengetahuan mengenai otak memengaruhi perkembangan psikologi kognitif. Otak juga bertanggung jawab atas fungsi seperti pengenalan, emosi. ingatan, pembelajaran motorik, dan segala bentuk pembelajaran lainnya. Bertambahnya umur seseorang dapat mengembangkan cara yang lebih mahir untuk mengingat sehingga lebih mampu mengolah masukan baru.
Salah satu ciri khas perkembangan intelektual adalah bertambahnya kemampuan untuk monitor dan mengarahkan proses berpikirnya sendiri, mulai dari memusatkan sesuatu, menyimpan informasi di ingatan jangka pendek dan menggali informasi diingatan jangka panjang. Berat otak pada orang dewasa dikurangi cairan otak dan pembungkus-pembungkusnya sekitar 1.400 g atau 2% dari berat badan. Namun volume dan berat otak tidak berhubungan langsung dengan kecerdasan, otak yang berat tidak berarti cerdas dan otak yang ringan tidak berarti bodoh.
Otak terbentuk dari dua jenis sel: glia dan neuron. Glia berfungsi untuk menunjang dan melindungi neuron, sedangkan neuron membawa informasi dalam bentuk pulsa listrik yang dikenal sebagai potensi aksi. Mereka berkomunikasi dengan neuron yang lain dan ke seluruh tubuh dengan mengirimkan berbagai macam bahan kimia yang disebut neurotransmiter. Neurotransmiter dikirimkan pada celah yang dikenal sebagai sinapsis. Avertebrata seperti serangga mungkin mempunyai jutaan neuron pada otaknya, vertebrata besar bisa mempunyai hingga seratus miliar neuron.
Neurosains merupakan bidang ilmu pengetahuan yang mengkaji serta mempelajari sistem saraf (neuron) yang berada di dalam otak manusia dengan mempelajari struktur, fungsi, sejarah evolusi, cara kerja, kesadaran serta kepekaan otak dari prespektif ingatan, biologi, serta berkaitan juga dengan sistem pendidikan.
Tujuan neurosain yaitu untuk memahami dan mempelajari system kerja sel saraf (neuron) serta dasar-dasar biologis dari aktivitas manusia dalam menciptakan tingkah laku organisme yang kompleks. Selain itu juga dapat mengetahui bagaimana sel saraf (neuron) itu saling berinteraksi dan membentuk kinerja otak.
C. ANATOMI BAGIAN OTAK MANUSIA DAN FUNGSINYA
Otak merupakan pusat computer dari semua alat tubuh, yang terletak di dalam rongga tengkorak (cranium) yang dibungkus oleh selaput otak yang kuat. Oleh karena itu otak adalah alat tubuh yang sangat penting. Otak yang beratnya kira?kira tiga pon merupakan organ maha rumit yang sangat berperan penting dalam kehidupan. Anatomi otak manusia terdiri dari tiga bagian seperti otak kecil (cerebellum), otak besar (cerebrum), dan batang otak. Susunan saraf ini bekerja sama dalam suatu mekanisme yang rumit, tetapi efektif menjalankan sistem tubuh.
Secara garis besar, otak dibagi menjadi tiga bagian utama, yaitu otak besar (cerebrum), otak kecil (cerebellum), dan batang otak (brain stem). Bagian tersebut masih dibagi menjadi bagian yang lebih kecil. Ruang antar bagian dibatasi oleh cairan otak (cere brospinal fluid), sementara bagian luarnya terlindungi oleh tiga lapis selaput otak (meninges) dan tulang tengkorak.
Mengutip dari John’s Hopkins Medicine, bagian-bagian otak adalah organ yang kompleks. Akan tetapi, berfungsi untuk mengontrol pikiran, memori, emosi, sentuhan, rasa lapar, hingga setiap proses yang mengatur tubuh. Otak juga bekerjasama dengan anatomi tubuh lainnya seperti sumsum tulang belakang sehingga membentuk sistem saraf pusat.
Fungsi otak adalah:
Menerima, memproses, dan menafsirkan informasi sensorik dari penglihatan, penciuman, suara, sentuhan, dan rasa sakit dan suhu dari seluruh tubuh Anda serta input otonom (tidak disengaja) dari organ Anda lainnya.
Membentuk pemikiran dan mengambil keputusan
Menyimpan ingatan dan emosi
Mengontrol gerakan, keseimbangan, dan koordinasi tubuh
Memberikan persepsi berbagai sensasi termasuk rasa sakit
Mengatur tekanan darah, pernapasan, detak jantung, tidur, dan kontrol suhu tubuh
Mengatur fungsi organ lainnya
Mengatur kemampuan bicaara dan bahasa
Melepas hormon sebagai respons dari kondisi sekitar tubuh Anda.
Secara garis besar, otak dibagi menjadi tiga bagian utama, yaitu :
1. Otak besar (cerebrum)
Cerebrum merupakan bagian terbesar dari otak. Cerebrum terbagi menjadi 2 bagian, yaitu otak kanan dan otak kiri. Belahan otak kanan berfungsi untuk mengontrol pergerakan di sisi kiri tubuh dan belahan otak kiri mengontrol gerakan di sisi kanan tubuh. Cerebrum memiliki permukaan luar yang disebut cerebral cortex dan merupakan area otak di mana sel saraf membuat koneksi yang disebut sinaps. Sinaps merupakan sistem saraf yang mengendalikan aktivitas otak. Bagian dalam cerebrum mengandung sel-sel saraf berselubung (mielin) yang berperan dalam menyampaikan informasi antara otak dan saraf tulang belakang.
Otak besar dibagi lagi menjadi 4 bagian, yaitu:
Lobus frontal: terletak di ota bagian depan, kira-kira sejajar dengan tulang dahi. Lobus ini berfungsi mengendalikan gerakan, ucapan, perilaku, memori, emosi, kepribadian, dan berperan dalam fungsi intelektual, seperti proses berpikir, penalaran, pemecahan masalah, pengambilan keputusan, dan perencanaan.
Lobus parietal (atas): terletak di belakang lobus frontal yang berfungsi mengendalikan sensasi, seperti sentuhan, tekanan, nyeri, suhu, dan juga mengendalikan orientasi spasial atau pemahaman tentang ukuran, bentuk, dan arah.
Lobus temporal: terletak di sisi kanan dan kiri otak, di dekat telinga. Lobus ini berfungsi mengendalikan indra pendengaran, ingatan, emosi, dan juga berperan dalam fungsi bicara.
Lobus oksipital: terletak di bagian belakang otak yang berfungsi mengendalikan fungsi penglihatan.
2. Otak Kecil
Otak kecil terletak di bawah otak besar pada bagian belakang otak, di bawah lobus oksipital. Sama seperti otak besar, otak kecil juga memiliki 2 belahan. Otak kecil bertanggung jawab dalam mengendalikan gerakan, menjaga keseimbangan, serta mengatur posisi dan koordinasi gerakan tubuh. Bagian otak ini juga berperan dalam mengendalikan motorik halus, seperti menulis dan melukis, koordinasi tangan dan kaki. Otak kecil atau otak bagian belakang ini berfungsi dalam keseimbangan tubuh, postur, dan pemerataan fungsi otakkiri dan kanan (equilibrium).
3. Batang otak (brain stem).
Batang otak adalah seikat jaringan saraf di dasar otak, yang terletak di depan otak kecil. Fungsinya sebagai stasiun pemancar yang menghubungkan otak besar ke saraf tulang belakang, serta mengirim dan menerima pesan antara berbagai bagian tubuh dan otak. Batang otak terdiri dari 3 struktur utama, yakni:
Otak tengah (mesencephalon): adalah struktur yang sangat kompleks karena terdiri dari berbagai kelompok neuron, jalur saraf, dan lain-lainnya. Fungsi otak tengah adalah untuk pendengaran, gerakan mata, sensasi wajah, hingga respon dari perubahan lingkungan, serta mengatur pergerakan mata, memproses informasi visual dan suara yang diterima oleh otak.
Pons : merupakan bagian terbesar dari batang otak yang terletak di bawah otak tengah. pons merupakan kumpulan dari saraf yang menghubungkan berbagai bagian otak, dan terdapat ujung awal saraf kranial. Saraf kranial adalah saraf yang berperan dalam pergerakan wajah dan mengantarkan informasi sensori ke otak.
Medulla oblongata : merupakan bagian otak yang terletak paling bawah, yaitu bagian otak yang bertemu dengan sumsum tulang belakang. Medulla oblongata berfungsi sebagai pusat pengaturan aktivitas tubuh termasuk mengalirkan darah, kadar osigen, serta fungsi jantung dan paru-paru.
Uraian tiga bagian utama otak, sebagai berikut.
1. Otak besar (cerebrum)
Otak besar (cerebrum) adalah bagian utama otak yang dibagi menjadi dua, yaitu otak kanan dan kiri (hemisfer). Cerebrum adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan seluruh otak. Maka dari itu, cerebrum berfungsi sebagai bagian otak yang mengatur suhu dan gerakan.
Celah atau alur yang memisahkan belahan disebut fisura longitudinal. Sedangkan permukaan otak besar mengandung miliaran neuron dan glia yang membentuk korteks serebral (materi abu-abu). Lalu, hemisfer pun terbagi menjadi bagian-bagian otak yang disebut dengan lobus. Masing-masing lobus otak besar memiliki peran dan fungsinya tersendiri, seperti:
Mengutip Healthline, otak besar manusia sesuai namanya merupakan bagian terbesar dari otak. Otak besar dibagi menjadi dua bagian sisi kanan dan kiri, yang disebut hemisfer (dua sisi simetris yang membagi otak besar). Kedua belahan otak yang kanan dan kiri dipisahkan oleh alur yang disebut fisura longitudinal besar.
Gambar : Bagian otak besar
Mengutip Cleveland Clinic, di bagian ini fungsi otak untuk menafsirkan pemandangan, suara, dan sentuhan. Otak besar juga mengatur emosi, penalaran, dan pembelajaran. Cerebrum membentuk sekitar sekitar 80 persen dari otak Anda.
Mengutip Healthline, setiap belahan otak besar dibagi menjadi daerah luas yang disebut lobus.
Setiap lobus dikaitkan dengan fungsi otak yang berbeda:
1). Lobus frontal
Ini juga merupakan salah satu bagian otak besar yang berfungsi untuk mengatur emosi serta mengatur impuls atau informasi rangsang. Lobus frontalis adalah lobus terbesar yang letaknya berada di otak bagian depan, kira-kira sejajar dengan tulang dahi.
Fungsi otak bagian ini adalah mengoordinasikan perilaku tingkat tinggi, seperti keterampilan motorik, pemecahan masalah, penilaian, perencanaan, dan perhatian. Lobus frontal juga mengatur emosi, kepribadian, dan temperamen, menimbang baik dan buruk.
2). Lobus parietal
Lobus parietal letaknya berada di belakang lobus frontal. Fungsi dari bagian otak besar ini adalah mengatur sensasi tubuh, tulisan tangan, posisi tubuh, sensorik, dan mengatur dan menafsirkan informasi yang dikirimkan oleh bagian otak lainnya.
3). Lobus temporal
Lobus temporal menampung korteks pendengaran. Lobus temporal terletak di sisi sebelah kiri dan kanan otak, dekat telinga atau di kedua sisi kepala pada posisi yang sama dengan telinga. Fungsi otak bagian ini adalah untuk mengoordinasikan fungsi-fungsi khusus, mengendalikan daya ingat visual dan daya ingat verbal; pendengaran, memori visual seperti pengenalan wajah, memori verbal, seperti memahami atau mengerti bahasa tertentu), dan menafsirkan emosi dan reaksi orang lain. Jadi lobus temporal ini menjadi bagian otak yang merupakan pusat pendengaran dan menginterpretasikan reaksi.
4). Lobus oksipital
Lobus ini terletak di bagian belakang otak. Lobus oksipital sangat terlibat dalam kemampuan membaca dan mengenali warna dan bentuk. Bagian ini berperan besar dalam kemampuan seseorang untuk bisa membaca dan mengenali literasi serta aspek penglihatan lainnya.
2. Otak kecil (cerebellum)
Mengutip Healthline, otak kecil terletak di bagian belakang otak, tepat di bawah lobus oksipital. Cerebellum terlibat dengan keterampilan motorik halus, yang mengacu pada koordinasi gerakan yang lebih kecil, atau lebih halus, terutama yang melibatkan tangan dan kaki.
Fungsi otak kecil adalah untuk mengatur gerakan motorik halus, seperti koordinasi tangan dan kaki. Fungsi otak bagian ini juga termasuk untuk membantu tubuh mempertahankan postur, keseimbangan, dan koordinasinya. Selain itu, otak pada bagian belakang ini juga berfungsi dalam keseimbangan tubuh, postur, dan pemerataan fungsi otak kiri dan kanan (equilibrium).
3. Bagian Otak Manusia Lainnya
Ada pula bagian otak manusia lainnya yang lebih dalam dikenal dengan istilah Diensefalon.
Gambar : Bagian anatomi lainnya pada otak
Mengutip Healthline, diencephalon terletak di dasar otak, yang berisi:
1). Thalamus
Thalamus adalah bagian otak yang terletak di atas batang otak. Fungsinya untuk memproses dan memindahkan informasi mengenai pergerakan sensori di otak. Bisa dibilang, thalamus adalah terminal transit sebelum informasi tersebut berpindah ke korteks serebri.
Talamus bertindak sebagai semacam stasiun relai untuk sinyal yang masuk ke otak. Fungsi bagian otak ini juga untuk mengatur kewaspadaan, sensasi rasa sakit, dan perhatian. Epitalamus berfungsi sebagai penghubung antara sistem limbik dan bagian lain dari otak.
Sistem limbik adalah bagian dari otak yang terlibat dengan emosi. Sementara, hipotalamus berfungsi memproses informasi yang berasal dari sistem saraf otonom. Perannya termasuk mengontrol makan, tidur, dan perilaku seksual.
Beberapa fungsi hipotalamus secara spesifik yaitu meliputi:
Mempertahankan siklus fisiologis harian, seperti siklus tidur-bangun
Mengendalikan nafsu makan
Mengatur suhu tubuh
Mengontrol produksi dan pelepasan hormon.
2). Hipothalamus
Hipothalamus adalah sekelompok sel saraf yang terletak di dasar otak, dekat dengan kelenjar pituitari. Hipotalamus merupakan bagian otak yang juga berfungsi mengatur emosi.
Bagian otak ini pun bertanggung jawab untuk mengatur rasa lapar, haus, emosi, suhu tubuh, tekanan darah, dan siklus tidur.
3). Sistem limbik
Sebenarnya, hingga saat ini belum ada pengelompokan resmi mengenai bagian sistem limbik di otak. Namun secara garis besar, sistem limbik terdiri dari empat bagian utama, yaitu:
Amygdala,
Hippocampus,
Bagian korteks limbik, dan
Bagian septal.
Struktur-struktur di atas, berperan sebagai jembatan yang menghubungkan sistem limbik, hipothalamus, serta korteks cerebral.
Bagian otak yang satu ini secara umum berperan sebagai pusat kontrol respon emosional. Secara khusus, hippocampus juga berperan penting dalam proses belajar dan daya ingat seseorang.
4). Kelenjar pituitari
Sebagai kelenjar utama (hipofisis), ini adalah kelenjar seukuran kacang yang letaknya berada jauh di dalam otak pada area belakang batang hidung.
Kelenjar pituitari berfungsi untuk mengatur kelenjar lain dalam tubuh, seperti mengatur aliran hormon tiroid, adrenal, ovarium, dan testis.
5). Kelenjar pineal
Kelenjar pineal terletak jauh di belakang ventrikel ketiga. Fungsi kelenjar pada bagian otak ini yaitu untuk memproduksi melatonin, yang membantu mengatur jam internal tubuh dan ritme sirkadian (pengatur siklus tidur dan bangun).
6). Corpus callosum
Corpus callosum adalah serat saraf yang menghubungkan sisi kiri otak ke sisi kanan otak. Bagian ini menjadi jalur penghubung terbesar di otak, yang terdiri dari lebih dari 200 juta serabut saraf.
7). Cairan serebrospinal
Cairan serebrospinal mempunyai warna berwarna bening yang berfungsi untuk melindungi otak serta saraf tulang belakang.
Cairan ini berasal dari bagian ventrikel otak sehingga sirkulasinya juga berada pada sumsum tulang bekanag dan di antara meningen.
Banyaknya jumlah cairan ini tergantung jaringan otak. Fungsinya adalah untuk melindungi susmsum tulang belakang, membersihkan kotoran sisa metabolisme, dan memberikan nutrisi.
8). Hippocampus
Hippocampus adalah organ pada bagian otak yang berbentuk kuda laut melengkung pada bagian bawah setiap lobus temporal.
Fungsi dari hipokampus di antaranya adalah menjaga memori, membantu pembelajaran, penunjuk arah, dan membantu pembentukan persepsi.
4. Batang otak
Mengutip Healthline, batang otak terletak di depan otak kecil dan terhubung ke sumsum tulang belakang. Fungsi bagian otak ini menghubungkan otak besar ke susunan saraf di sumsum tulang belakang. Bagian tubuh ini bertanggung jawab untuk menyampaikan pesan ke berbagai bagian tubuh dan korteks serebral.
Gambar : Bagian Batang otak
Batang otak terdiri dari tiga bagian utama dengan fungsi berbeda, yaitu:
Otak tengah
Otak tengah (mesencephalon) adalah struktur yang sangat kompleks karena terdiri dari berbagai kelompok neuron,jalur saraf, dan lain-lainnya. Struktur ini membuat fungsi bagian otak tengah adalah untuk pendengaran, gerakan mata, sensasi wajah, hingga respon dari perubahan lingkungan.
Otak tengah berfungsi untuk mengatur pergerakan mata memproses informasi visual dan suara yang diterima oleh otak. Jadi Bagian ini membantu mengontrol gerakan mata, memproses informasi visual dan pendengaran, mengatur gerakan motorik, serta terlibat dalam gairah dan terjaga.
Meskipun berukuran paling kecil dan terletak di tengah, otak tengah memiliki berbagai peranan yang sangat penting.
Secara garis besar, otak tengah terbagi menjadi tiga bagian, yaitu:
1) Tegmentum
Tegmentum berada di sepanjang otak tengah sampai ke bagian batang otak. Bagian tegmentum terdiri dari dua bagian, yaitu nukleus yang berwarna merah dan kaya zat besi, serta bagian padat yang berwarna abu-abu.
Nukleus yang berwarna merah terlibat dalam koordinasi dan pergerakan tubuh, sedangkan bagian yang berwarna abu-abu berperan dalam menekan rasa sakit. Secara keseluruhan, tegmentum berfungsi untuk membuat tubuh tetap siap siaga.
2) Cerebral peduncles
Bagian belakang dari otak tengah dikenal dengan cerebral peduncles dan tersusun dari dua pasang bundalan saraf yang menghubungkan batang otak dengan otak bagian depan.
Bagian cerebral peduncles di otak tengah merupakan jalur sinyal saraf dari otak ke bagian sistem saraf pusat lainnya yang penting untuk koordinasi tubuh.
Pada bagian di antara tegmentum dan cerebral peduncles terdapat lapisan substantia nigra yang mengandung sel-sel pembuat hormon dopamin dan saraf-saraf lain yang berperan dalam koordonasi pergerakan tubuh.
3) Colliculi
Colliculi adalah bagian atas dari otak tengah dan terdiri dari dua pasang bundalan saraf yang bernama superior colliculi dan inferior colliculi. Bagian superior berperan untuk mengolah gambar yang ditangkap oleh mata sebelum disampaikan ke bagian otak lainnya.
Sementara itu, bagian inferior berfungsi untuk memproses suara yang didapat dari bagian otak yang memiliki peranan utama dalam proses pendengaran.
Pons
Pons adalah bagian terbesar dari batang otak. Pons terletak di bawah otak tengah. Pons merupakan sekelompok atau kumpulan dari saraf yang membantu menghubungkan berbagai bagian otak. Pons juga berisi awal dari beberapa saraf kranial. Saraf ini berperan dalam gerakan wajah, transmisi informasi sensorik, serta pernapasan.
Pada bagian ini juga terdapat ujung awal saraf kranial. Saraf kranial adalah saraf yang berperan dalam pergerakan wajah dan mengantarkan informasi sensori ke otak.
Medulla oblongata
Medulla oblongata adalah bagian otak yang letaknya paling bawah. Yaitu, bagian otak yang bertemu dengan sumsum tulang belakang. Medulla oblongata Ini membantu mengatur banyak fungsi penting, termasuk motorik dan sensorik, pernapasan, bersin, dan menelan.
Medulla oblongata berfungsi sebagai pusat pengaturan aktivitas tubuh termasuk mengalirkan darah, kadar oksiden, serta fungsi jantung dan paru-paru serta berfungsi sebagai penghubung antara batang otak dan sumsum tulang belakang. Peran lainnya dari medulla oblongata adalah sebagai pusat kendali untuk fungsi jantung dan paru-paru dan untuk fungsi penting tubuh lainnya, mulai dari gerakan refleks seperti bernapas, bersin, menelan, muntah, dan juga batuk.
D. NEUROANATOMI BAGIAN OTAK MANUSIA DAN FUNGSINYA
Selain secara anatomis bagian otak juga bisa dibagi secara neuroanatomi. Secara neuroanatomi otak dapat dibagi menjadi dua yaitu Otak Kanan dan Otak Kiri. Istilah otak kanan dan otak kiri
dikenalkan oleh Roger Sperry, seorang guru besar dari Universitas Calivornia pada tahun 1950. Dengan adanya penemuan tersebut, maka Roger Sperry meraih Nobel pada bidang otak.
Peran penting Otak kanan yaitu sebagai proses berpikir secara intuitif, kemampuan merasakan, memadukan dan visual, seperti berimajinasi, menyukai seni,menggambar, mendengarkan irama musik, atau yang sering disebut dengan aktivitas intuitif-kreatif.
Otak kiri berfungsi untuk proses berpikir dengan logika, kata-kata, matematika dan urutan, atau sering disebut juga dengan pembelajaran logis-akademis, misalnya seperti melakukan kegiatan
menghitung dan membaca, berpikir dengan logika, dan lebih pandai dalam mempelajari ilmu sains.
Corpus callosum merupakan sistem saraf yang menghubungkan antara otak kanan dengan otak kiri. Corpus callosum yaitu sebuah sistem saraf yang terdiri atas 300 juta sel saraf (neuron) aktif, yang dapat menerima menyimpulkan suatu informasi maupun pesan yang diterima serta dapat
memadukan antara gambaran yang holistic dengan abstrak.
Cara berpikir dari otak kiri yaitu berpikir dengan logika, analitis, kritis sertaobjektif, sehingga otak kiri juga bisa disebut sebagai otak rasional karena memiliki cara berpikir yang hampir sama. Keahlian yang dimiliki oleh seseorang dalam menentukan tingkah lakunya dengan cara memakai akalnya dengan menalar suatu permasalahan tertentu berdasarkan dengan data yang ada untuk mencari kebenaran yang sesuai dengan faktanya bisa disebut sebagai berpikir rasional.
Berpikir rasional juga dibutuhkan apabila seseorang akan melaksanakan pekerjaan yang menyangkut dengan kepentingan orang lain, dan didalamnya terdapat berbagai orang yang memiliki tradisi dan kepercayaan yang berbeda, sehingga kita harus objektif dalam memecahkan isu-isu tersebut yang ditunjukkan kepada public (transparan).
Otak intuitif bisa juga disebut sebagai otak tengah merupakan perkembangan yang berasal dari otak rasional dengan melintasi bagian otak kreatif. Apabila rasionalitas sudah mengalami kelelahan, kejenuhan serta malas dalam berpikir atau bisa dikatakan berpikir melalui alam bawah sadar, maka intuisi dapat timbul sendiri.
Cara kerja otak intuitif yaitu memilih solusi serta jalan keluar untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang sedang dihadapi, akan tetapi solusi serta jalankeluar tersebut tidak bisa diperoleh melalui pikiran yang terdapat didalam otak kanan maupun otak kiri.
Intuisi merupakan sebuah kemampuan yang muncul secara spontan pada saat otak kanan ataupun otak kiri tidak bisa memberikan solusi atau jalan keluar untuk bisa menyelesaikan berbagai permasalahan yang sedang dihadapi.
Intuitif ialah keterampilan yang mengontrol dan menghasilkan sebuah ide atau gagasan yang sudah ada didalam memori pikiran untuk merespon rangsangan dari luar (stimulus) secara spontan dan otomatis dengan tingkat akurasi yang tinggi, sehingga kecerdasan ini dapat membantu manusia dalam bertindak serta memutuskan sesuatu menjadi lebih efektif.
Berfikir intuitif yaitu berpikir dengan menggunakan feeling serta keyakinan yang kuat untuk memutuskan suatu keputusan secara cepat dan tepat, supaya keputusan tersebut benarbenar dapat menyelesaikan permasalahannya.
Otak berfungsi sesuai dengan bagian dan fungsinya masing masing untuk menangkap dan mengontrol semua rangsangan yang ada untuk dipahami melalui sistem kerja yang dilakukan oleh sel saraf, sirkuit saraf, dan nemotransmitter, sehingga otak bisa disebut sebagai pusat kontrol dari seluruh aktivitas yang dilakukan oleh manusia.
Akan tetapi, menurut para ahli, sebagian besar orang yang hidup di dunia lebih mengandalkan otak kirinya. Apabila otak atau sel saraf digunakan secara maksimal dan optimal maka seseorang tersebut akan bisa berpikir secara cerdas sehingga dapat berperilaku dengan baik dan benar.
E. PENYAKIT YANG MEMENGARUHI FUNGSI OTAK
Otak adalah pusat kendali tubuh yang merupakan bagian dari sistem saraf, indera, otot, dan bagian di seluruh tubuh. Saat mengalami kerusakan, ini dapat mengakibatkan gangguan tertentu. Berikut adalah penyakit atau gangguan yang dapat memengaruhi fungsi otak, seperti:
1. Cedera otak
Penyebab terjadinya cedera otak adalah trauma. Trauma dapat merusak bagian atau jaringan otak, neuron, dan saraf sehingga memengaruhi komunikasi otak dan jaringan tubuh lainnya.
Berikut adalah beberapa contoh cedera otak, seperti:
Hematoma,
Gumpalan darah,
Memar jaringan otak, atau
Pembengkakan dalam tengkorak.
2. Tumor otak
Tumor otak dapat bersifat jinak hingga ganas (kanker). Hingga kini, penyebabnya belum diketahui secara pasti. Apalagi, dapat terjadi pada segala jenis usia.
Ciri-ciri tumor otak tergantung pada ukuran dan lokasinya. Berikut adalah gejala yang paling umum:
Sakit kepala,
Kejang,
Kesemutan di lengan atau kaki,
Perubahan kepribadian,
Mual dan muntah, serta
Gangguan indera.
3. Hidrosefalus
Hidrosefalus adalah suatu kondisi yang gejalanya adalah peningkatan abnormal cairan serebrospinal pada bagian otak ventrikel.
Ketika sirkulasi cairan tersumbat, cairan mulai menumpuk dan mengakibatkan ventrikel membesar. Ini juga membuat tekanan di dalam kepala meningkat sehingga terjadi hidrosefalus.
4. Stroke
Stroke atau serangan otak terjadi ketika aliran darah ke otak tersumbat. Anda perlu berhati-hati karena ini adalah kondisi yang cukup berbahaya.
Hal ini bisa mengakibatkan sel otak menjadi mati karena tidak ada sirkulasi darah atau oksigen. Kemampuan atau kegiatan yang terpengaruhi, seperti:
Tidak bisa bergerak,
Sulit berbicara,
Kesulitan makan,
Daya ingat menurun, hingga
Tidak bisa berpikir.
5. Cedera tulang belakang akut
Sumsum tulang belakang adalah kumpulan saraf yang membawa pesan antara otak dan seluruh tubuh sehingga Anda bisa bergerak.
Penyebab cedera tulang belakang akut adalah cedera traumatis yang memar atau robek sehingga bisa mengakibatkan cacat permanen dan kematian.
F. KEBIASAAN YANG BERKONTRIBUSI MERUSAK OTAK
Menurut Rudolph Tanzi, co-direktur McCance Center untuk Kesehatan Otak di Massachusetts General Hospital, seperti dikutip dari Harvard Health Publishing, menyatakan bahwa Banyak kebiasaan di zaman modern ini yang berkontribusi merusak otak.
Meski kebiasaan tersebut dibilang sederhana, seperti terlalu banyak duduk hingga stres kronis. Kabar baiknya adalah bahwa mereka juga bisa menjadi yang paling mudah untuk diubah.
Mengutip Harvard Health Publishing, beberapa kebiasaan yang berkontribusi merusak otak
1. Terlalu banyak duduk
Rata-rata orang dewasa zaman modern kini duduk selama 6,5 jam per hari, dan semua waktu duduk ini dapat merusak otak. Sebuah studi PLOS One menemukan bahwa terlalu banyak duduk terkait dengan perubahan di bagian otak yang penting untuk memori.
Para peneliti menggunakan pemindaian MRI untuk melihat lobus temporal medial (MTL) pada orang berusia 45 hingga 75 tahun. MTL merupakan wilayah otak yang membuat ingatan baru.
Kemudian, peneliti membandingkan kebiasaan duduk setiap orang per hari.
Mereka yang duduk paling lama memiliki wilayah MTL yang lebih tipis. Menurut para peneliti, penipisan MTL dapat menjadi awal dari penurunan kognitif dan demensia.
Para peneliti merekomendasikan untuk bergerak setelah 15-30 menit duduk, seperti: Berjalan di sekitar rumah Push-up, Squat, atau jogging.
2. Kurang bersosialisasi
Mengutip Harvard Health Publishing, kesepian dikaitkan dengan kondisi yang merusak otak, dengan: Memicu depresi, Risiko Alzheimer yang lebih tinggi, Mempercepat penurunan kognitif.
Sebuah studi pada Juli 2021 di The Journals of Gerontology: Series B menemukan bahwa orang yang kurang bersosialisasi bisa kehilangan lebih banyak materi abu-abu otak, lapisan luar yang memproses informasi.
Faktor risiko kurang bersosialisasi menjadi tantangan pasti. Namun, para peneliti mengatakan bahwa kita tidak harus berinteraksi dengan banyak orang untuk mendapatkan manfaat terhadap otak. Temukan dua atau tiga orang yang dapat berbagi apa pun.
Jika Anda menginginkan interaksi yang bermakna dan menstimuli mental, jadi pilihlah orang yang Anda sayangi dan yang peduli dengan Anda. Jadikan grup tersebut sebagai wadahmu untuk bersosialisasi.
3. Kurang tidur
Mengutip Harvard Health Publishing, sepertiga orang dewasa tidak mendapatkan waktu tidur yang direkomendasikan, yaitu 7-8 jam.
Penelitian tentang Sleep menemukan bahwa keterampilan kognitif menurun ketika orang tidur kurang dari 7 jam per malam. Keterampilan kognitif, seperti: Memori Penalaran Pemecahan masalah.
Para peneliti merekomendasikan untuk tidur satu jam lebih awal dari biasanya," kata Tanzi. Itu akan membantu mengurangi tidur larut malam dan memberi otak dan tubuh Anda waktu ekstra untuk mendapatkan tidur yang cukup.
Jika bangun, disarankan untuk memberikan waktu bagi pikiran Anda untuk rileks. Cobalah membaca yang bisa menstimuli (rileks), hindari menonton TV atau laptop.
4. Stres kronis
Mengutip Harvard Health Publishing, stres kronis dapat membunuh sel-sel otak dan mengecilkan korteks prefrontal. Korteks prefrontal merupakan area yang bertanggung jawab untuk memori dan pembelajaran.
Pola pikir harapan tinggi ini dapat memicu reaksi negatif yang meningkatkan tingkat stres setiap kali segala sesuatunya tidak berjalan sesuai keinginan Anda. Disarankan untuk kita bisa bersikap lebih fleksibel dalam menghadapi segala sesuatu.
Saat merasa akan marah, disarankan untuk tarik napas dalam-dalam dan ingatkan diri bahwa kita tidak selalu tahu apa yang terbaik. Kemudian, berusahalah menerima bahwa pendekatan lain mungkin baik-baik saja. Menjinakkan ego Anda dapat menghilangkan stres sebelum menjadi tidak terkendali.
5. Makan berlebihan
Mengutip The Best Brain Possible, orang dengan kelebihan berat badan karena makan berlebihan di zaman modern saat ini semakin berkembang. Padahal, kelebihan berat badan dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan.
Kelebihan berat badan sering menyebabkan obesitas dan diabetes. Kondisi tersebut kemudian akan merusak otak, seperti: Menghancurkan sinapsis Melemahkan pembuluh darah di otak Merusak jalur saraf Membunuh neuron.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa ketika berat badan dan indeks massa tubuh (BMI) seseorang meningkat, ukuran otaknya menyusut.
6. Makan makanan yang kurang bergizi
Mengutip The Best Brain Possible, meski orang zaman modern ini banyak yang kelebihan berat badan, banyak di antaranya tidak makan makanan yang bergizi. Misalnya, banyak penelitian menunjukkan bahwa lebih dari 90 persen orang Amerika tidak mendapatkan vitamin dan mineral harian yang direkomendasikan dari makanan mereka.
Menurut Kantor Pencegahan Penyakit dan Promosi Kesehatan, di hampir setiap kelompok umur dan jenis kelamin, pola makan orang AS terlalu rendah sayuran, buah-buahan, biji-bijian, susu, makanan laut. Sedangkan, terlalu tinggi biji-bijian olahan, gula tambahan, lemak jenuh, natrium (garam).
Jenis pola makan tersebut justru memupuk penyakit, terutama untuk otak. Pola makan rendah nutrisi dapat merusak otak dan mental pada setiap usia. Pola makan yang tidak sehat meningkatkan risiko kondisi kejiwaan dan neurologis, seperti depresi dan demensia.
7. Paparan toksik
Mengutip The Best Brain Possible, orang di zaman modern memiliki kebiasaan terpapar toksik (neurotoksin). Studi menunjukkan bahwa neurotoksin memperpendek umur sel saraf dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Gejala neurotoksisitas efek paparan toksik dari lingkungan bisa berlangsung sementara hingga permanen. Neurotoksisitas adalah rusaknya bagian otak yang diakibatkan oleh bahan yang bersifat toksik.
Gejala neurotoksisitas ringan dapat mencakup:
Sakit kepala
Kehilangan ingatan
Gangguan penglihatan
Kelelahan
Disfungsi seksual
Gangguan keterampilan motorik
Kesemutan
Mati rasa
Kelemahan anggota badan.
Neurotoksisitas juga dapat bermanifestasi sebagai masalah psikologis termasuk:
Kecemasan
Depresi
Membingungkan pikiran
Perilaku kompulsif
Halusinasi
Perubahan kepribadian.
Neurotoksin telah meningkat secara dramatis dalam beberapa dekade terakhir karena:
Lebih banyak makan makanan olahan
Banyaknya produk berbahan kimia di sekitar kita, seperti produk manufaktur
Sebagian besar menu restoran dan junk food mengandung zat aditif
Polutan lingkungan yang umum, seperti emisi mobil dan paparan pestisida.
G. CARA MENJAGA KESEHATAN OTAK
Anda memiliki beberapa cara untuk menjaga kesehatan otak yang memiliki fungsi krusial bagi hidup Anda. Meski beberapa kondisi otak mungkin berada di luar kendali Anda, seperti trauma pada otak.
Mengutip Healthline, berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan otak Anda:
1. Melindungi kepala
Melindungi kepala dengan menggunakan helm dalam aktivitas yang bersiko menyelakai fisik otak, seperti berkendara motor, sepeda, atau bermain skateboard, dan semacamnya.
2. Olahraga
Melakukan olahraga kardio secara teratur merangsang aliran darah ke seluruh tubuh Anda, termasuk otak. Ini dapat meningkatkan kesehatan otak dalam berbagai cara, termasuk: Meningkatkan kesehatan emosional Meningkatkan kemampuan belajar Mengurangi kecemasan Mengurangi kemungkinan penurunan kognitif.
3. Berhenti merokok
Merokok tidak baik untuk kesehatan Anda secara keseluruhan, termasuk otak, karena bisa memicu penuranan kemampuan kognitif.
4. Makan bergizi
Untuk menjaga kesehatan otak, Anda membutuhkan nutrisi dari makanan bergizi. Banyak makanan yang sering direkomendasikan untuk menjaga kesehatan otak seperti memperbanya asupan sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, ikan, biji-bijian, dan minyak zaitun.
5. Mengelola pikiran
Pola pikir atau emosi apa pun yang tidak terkontrol dapat memengaruhi kehidupan Anda sehari-hari. Itu bisa menjadi awal yang mendasari masalah kesehatan mental Anda.
Itulah seluk beluk otak yang perlu diketahui. Semoga kita mampu menjaga dan merawat otak kita agar dapat berfungsi dengan baik.
SEMOGA BERMANFAAT!
REFERENSI
Beatty, J. (2001) The Human Brain: Essentials of Behavioral Neuroscience. Thousand Oak, CA: Sage Publicaion
https://www.sehatq.com/artikel/memahami-bagian-otak-dan-fungsinya-sebagai-pusat-kontrol-tubuh
https://health.kompas.com/read/2022/08/28/050000868/fungsi-otak-dan-cara-menjaga-kesehatannya?page=all
(Inggris) "The role of eicosanoids in the brain". Deakin University, School of Exercise & Nutrition Sciences; Tassoni D, Kaur G, Weisinger RS, Sinclair AJ. Diakses tanggal 2011-07-29.
(Inggris) "Medulla". College of Science, University of Idaho. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-02-18. Diakses tanggal 2010-02-28.
Opmerkingen