top of page
  • Writer's pictureYusrin Ahmad Tosepu

Dunia Pendidikan

Pendidikan yang mengalami berbagai perkembangan serta pembaruan yang dilakukan dengan tujuan utamanya yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Yah, tentu saja hal tersebut tidak lagi slogan yang harus terpampang akan tetapi sudah seharusnya tertanam dari dalam diri semua warga negara yang baik.

Segala bentuk pendidikan yang menjadikan semua warga negara yang etrtib taat terhadap aturan budi pekerti luhur semakin digalakkan dan dikembangkan dengan berbagai perspektif. Misalnya saja pada pendidikan kewarganegaraan yang pada saat ini mengalami baruran teknologi yang sangat modern.

Tak hanya itu, bauran teknologi yang dilakukan dalam dunia pendidikan tidak hanya berdampak bagi perkembangan nilai pendidikan saja, akan tetapi sikap dan nilai antusiasme dalam belajar juga lebih meningkat dari penerapan sebelumnya.

Sungguh sangat bermanfaat peran teknologi yang ada terhadap dunia pendidikan dalam meningkatkan prestasi belajar siswa yang ada pada bangsa ini. Warna-warni teknologi yang bermunculan sangat meningkatkan motivasi belajar siswa yang ada.

Akan tetapi banyaknya teknologi yang ada kerap kali mengalami penyalahgunaan teknologi terhadap penggunaan. Misalnya saja, teknologi internet yang dimanfaatkan oleh anak didik yang berusia dini untuk menonton film biru atau film yang berbau pornografi.

Dari sini juga ditanyakan apa bauran teknologi yang ada pada pendidikan masa kini telah mengalami kesalahan strategi ? tentu saja tidak sepenuhnya, mengingat bahwa semua anak didik yang ada diseluruh Nusantara merupakan tanggung jawab bersama bukan hanya dari pihak penyelenggara kebijakan pendidikan saja.

Teknologi yang merupakan serangakaian media yang berisikan ilmu pengetahuan yang membantu peradapan manusia modern tentu saja harus digunakan sebaik mungkin agar manfaat yang ada pada teknologi mampu tersalur dengan optimal.

Sehingga dari sini juga dapat dikatakan bahwa pada pendidikan masa kini selain memperhatikan teknologi sebagai media pembelajaran, pada saat memberikan pendidikan motivasi dan prestasi belajar siswa harus lebih diperhatikan prosesnya, agar tidak terjadi penyalahgunaan dari berbagai bidang.

Motivasi Belajar Siswa

Walaupun berbagai macam istilah yang digunakan oleh para ahli dalam menyatakan hakekat motivasi tersebut, namun secara umum motivasi didefinisikan sebagai kondisi internal yang memunculkan, mengarahkan,dan menjaga sebuah perilaku. Dalam definisi demikian, maka pada dasarnya motivasi merupakan proses yang terjadi didalam diri individu yang mengarahkan aktivitas individu mencapai tujuan yang perlu didorong dan dijaga.

Sebagai sebuah proses, motivasi bukanlah sebuah produk, sehingga tidak mudahdiamati secara langsung, tetapi dapat diketahui indikatornya dari perilaku yang tampak, seperti pemilihan tugas-tugas, usaha, keteguhan dan ucapan-ucapan secara verbal. “Saya yakin dapat menyelesaikan tugas-tugas ini ” misalnya. Dalam motivasi mengandung tujuan-tujuan(goals) yang memberikan energi penggerak untuk mengarahkan tindakan seseorang. Bagi aliran kognitif, tujuan-tujuan merupakan elemen yang penting dalam memunculkan motivasi.

Prestasi Belajar Siswa

Saifuddin Azwar (2009: 9) mengemukakan bahwa prestasi belajar merupakan bentuk penampilan maksimal seseorang dalam menguasai bahan atau materi yang telah diajarkan. Ini berarti berupa sebuah kemampuan yang dapat diraihdan dimiliki siswa setelah mengikuti proses pembelajaran di dalam kelas. Kemampuan ini ditunjukkan dengan penguasaan terhadap suatu materi pembelajaran yang dibuktikan melalui suatu keberhasilan dalam menyelesaikan pelatihan.

Kesimpulan

prestasi belajar adalah suatu usaha maksimal yang dilakukan siswa setelah mengikuti proses pembelajaran di kelas yang diakhiri dengan tes, berupa kemampuan menguasai dan memahami materi pembelajaran siswa, diwujudkan dalam bentuk angka atau huruf atau kalimat yang menginformasikan sejauh mana penguasaan dan pemahaman materi pembelajaran.

10 views0 comments

Recent Posts

See All
bottom of page