top of page
Yusrin Ahmad Tosepu

Teknologi yang mendominasi : Trend 2017



Kemajuan teknologi telah menjadi sebuah kekuatan otonom yang justru ‘membelenggu’ perilaku dan gaya hidup kita sendiri. Dengan daya pengaruhnya yang luar biasa besar, ditopang pula oleh sistem-sistem sosial yang kuat, dan dalam kecepatan yang makin tinggi, teknologi telah menjadi pengarah hidup manusia.


Masyarakat yang rendah kemampuan teknologinya cenderung tergantung dan hanya mampu bereaksi terhadap dampak yang ditimbulkan oleh kecanggihan teknologi.

Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktivitas manusia.


Khusus dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi (ICT), masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun manusia tidak bisa menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa teknologi mendatangkan berbagai efek positif maupun negatif bagi manusia itu sendiri.


Berbicara tentang kemajuan teknologi, di tahun 2016 ini kita telah meneguk berbagai macam kemajuan teknologi khususnya teknologi mobile yang kian pesat. Jika beberapa tahun dulu teknologi mobile memiliki kemampuan sebatas sms dan telepon (feature phone), tetapi kini telah tergantikan oleh smartphone dan tablet yang memiliki kemampuan lebih dari itu, yang bahkan kemampuan smartphone sekarang setara dengan kemampuan PC dalam hal spesifikasi yang diusungnya.


Karena kepintaran perangkat tersebut, telah ditunjang berbagai keunggulan di dalamnya dimulai dari trend teknologi dual kamera, layar Super AMOLED, layar bezeless dan 2.5D, slot hybrid, fingerprint scanner, penerapan RAM 6GB sebagai yang tertinggi untuk saat ini, dan banyak lagi.


Hanya dalam hitungan hari, kita akan melangkah ke pergantian tahun dari 2016 menuju tahun 2017. Lantas, teknologi apa saja yang bakal hadir dan menjadi trend serta mendominasi di tahun 2017?


Berikut Pembahasannya yang himpun dari berbagai sumber:


1. IoT dan Smart Home

Dengan internet yang lebih canggih dan cepat, diharapkan kehidupan manusia kedepannya dapat lebih mudah, mengingat belakangan ini banyak sekali project-project IoT (Internet of Things) yang dibuat guna membantu manusia dalam kehidupannya sehari-hari.


Dengan teknologi IoT, memungkinkan terwujudnya Smart Home, dimana semua perangkat dan benda yang manusia gunakan bisa memiliki sebuah sensor dan terkoneksi dengan internet guna melakukan interaksi data antara satu dengan yang lainnya agar lebih mudah dikendalikan dari jarak jauh dengan menggunakan sebuah aplikasi mobile.

IoT memiliki potensi untuk mengubah dunia seperti pernah dilakukan oleh internet, bahkan mungkin lebih, meski penetapan IoT pada kehidupan saat ini masih dalam tahap perkembangan.


Dua teknologi ini memiliki keterkaitan yang diprediksi pada 2017 akan menjadi trend di berbagai negara maju.


2. VR dan AR

Virtual Reality (VR) atau Realitas Maya bekerja dengan memutuskan kontak dunia nyata dan menciptakan dunia baru secara virtual, dan Augmented Reality (AR) atau Kecerdasan Buatan merupakan proses penambahan konten virtual ke dunia nyata, sehingga pengguna bisa berinteraksi dengan konten virtual secara langsung di dunia nyata.


Teknologi VR dan AR sekarang ini baru dimulai. Karenanya wajar jika pengalaman menggunakan teknologi Virtual Reality maupun Augmented Reality belum maksimal. Gartner memperkirakan bahwa kedua teknologi tersebut akan terus berkembang dan puncaknya terjadi tahun 2020 mendatang.


3. Machine Learning

Machine Learning (ML) atau pembelajaran mesin adalah cabang lanjutan Artificial Intelligent (AI), yang mencakup sistem lebih canggih seperti mampu memahami, mempelajari, memprediksi, beradaptasi, dan berpotensi beroperasi secara mandiri. Sistem Machine Learning ini diprediksi dapat belajar dan mengubah perilaku masa depan, mengarah pada penciptaan program dan perangkat yang lebih cerdas.


Gartner memprediksi AI dan Machine Learning akan lebih banyak digunakan pada robot, kendaraan otonom, elektronik untuk konsumen, virtual personal assistants, dan smart advisors.

Dalam dunia perbankan, bisa menggunakan AI dan teknik-teknik pembelajaran mesin untuk bertransaksi secara real-time, serta model prediktif transaksi berdasarkan kemungkinan mereka yang berbuat curang.


4. Intelligent Apps

Intelligent Apps atau Kecerdasan Aplikasi mencakup teknologi seperti virtual asisten pribadi (VPAs) yang memiliki potensi untuk mengubah tempat kerja dengan membuat tugas sehari-hari lebih mudah (memprioritaskan email) dan penggunaannya yang lebih efektif (menyoroti konten penting dan interaksi).


Gartner telah memperkirakan bahwa pada tahun 2018 mendatang, sebanyak 200 perusahaan terbesar di dunia akan mengeksploitasi Intelligent Apps dan memanfaatkan toolkit data dan alat-alat analisis untuk menyempurnakan penawaran mereka dan meningkatkan pengalaman pelanggan.


5. Intelligent Things

Hal-hal baru yang cerdas umumnya terbagi dalam tiga kategori: robot, drone dan kendaraan otonom. Masing-masing bidang ini akan terus berkembang pada segmen yang lebih besar dari pasar dan mendukung sebuah tahap baru dalam bisnis digital. Hal ini termasuk juga telnologi IoT yang menghubungkan berbagai perangkat ke internet termasuk rumah, kantor, pabrik dan fasilitas medis.


Seperti halnya Intelligent Apps, Intelligent Things juga mengandalkan AI dan Advanced Machine Learning. Berbagai perangkat dan peralatan cerdas bakal terus bermunculan dan semakin populer.


6. Digital Twin

Digital Twin mengacu pada software yang lebih dinamis, baik dari hal fisik maupun sistemnya. Digital Twin akan menggunakan data yang disediakan oleh sensor untuk memahami keadaan, merespon perubahan, meningkatkan operasi, dan menambah nilai.


Digital Twin akan digunakan untuk perencanaan jasa dan memperbaiki peralatan untuk operasi pabrik, dan meningkatkan efisiensi. Digital Twin akan menggantikan kombinasi sumber daya manusia yang terampil dan perangkat monitoring tradisional.


7. Chatbots

Chatbots diramalkan akan tetap bertahan untuk tahun 2017. Hal ini tidak dapat dipungkiri karena aplikasi instan dengan kemampuan asisten pribadi sudah menjalar kemana-mana. Aplikasi yang diluncurkan oleh Wechat ini disebut sebagai “Pionir Teknologi” yang memiliki layanan yang sangat instan.


Chatbots dapat digunakan untuk memesan taxi dan melakukan perjanjian secara online. Selain Wechat, ada aplikasi lain misalkan Google Allo yang memiliki kecerdasan buatan berupa Chatbots. Bedanya, Google Allo memiliki link saat mendapatkan pertanyaan.


8. Mesh App and Service Architecture

Tim aplikasi tentu harus dapat membuat arsitektur modern yang baru supaya dapat memberikan kinerja aplikasi yang cepat, fleksibel, serta dinamis agar merasakan pengalaman pemakainya yang jauh lebih baik. Sedangkan di dalam hal ini, Mesh App and Service Architecture bisa digunakan untuk menyeimbangkan permintaan serta stabilitas layanan.


9. Live Broadcast

Dengan Live Broadcast atau Aplikasi Siaran Langsung memudahkan dalam berkomunikasi dengan melihat wajahnya atau bertatap muka. Hal ini mendorong adanya layanan siaran langsung yang sudah menjalar melalui aplikasi berwujudkan media sosial. Seperti Facebook, Snapchat, dan Bigo Live.


Layanan ini diprediksikan akan tetap booming pada tahun 2017 mengingat banyaknya pengguna siaran langsung milik Twitter dikala menyiarkan program Thursday Night Football yang ditonton sebanyak 243.000 orang.


10. Video 360 Derajat

Aplikasi yang satu ini juga akan menjadi trend di tahun 2017 yaitu Video 360 Derajat merupakan layanan yang memungkinkan untuk melihat ke berbagai sudut penglihatan. Video ini populer dengan ukuran kamera yang saat ini banyak beredar di pasaran. Dengan ini video 360 derajat diprediksikan akan tetap populer pada tahun 2017.


11. Kecepatan Wi-Fi Berlipat Kali Lebih Cepat

Dengan diperkenalkannya standar Wi-Fi CERTIFIED WiGig atau 802.11ad ke dunia mobile oleh Wi-Fi Alliance, maka penggunaan Wi-Fi pada smartphone, notebook, dan router mulai Januari 2017 akan berlipat kali lebih cepat dari standar Wi-Fi yang ada sekarang.


Standar Wi-Fi yang digunakan di smartphone sekarang bekerja pada saluran 2.5GHz dan 5GHz dan mencapai kecepatan hingga sekitar 600 megabit per detik pada perangkat keras yang kompatibel.

Sementara, WiGig bekerja pada kisaran pita frekuensi lebih luas 60GHz dengan standar 802.11ad. Ini artinya, akan membawa peningkatan kecepatan pada Wi-Fi berlipat kali dengan satuan kecepatan Gigabit per detik atau lebih tepatnya 8 Gbps, yang memungkinkan pengguna untuk dapat mendownload film HD hanya dalam beberapa detik.


12. Teknologi Jaringan 5G

Teknologi Jaringan 5G di tahun 2017 “mungkin” sudah dapat digunakan. Hal ini dibuktikan dengan sebuah project yang dilakukan oleh Cisco, Ericsson dan Intel. Ketiga perusahaan besar ini sedang membuat sebuah router yang memiliki teknologi 5G agar segera dapat digunakan di rumah.


Teknologi jaringan 5G menjanjikan kecepatan yang sangat tinggi. Sebelumnya 5G sudah pernah didemokan pada MWC 2016 dan berhasil mencetak kecepatan sebesar 3.77 gigabits per second. Ini artinya, 5G akan lebih cepat 300 kali lipat dibanding Google Fiber Networks.


13. RAM 8GB

Sebagai yang terdepan dalam hal inovasi baru, perusahaan manufaktur Korea Selatan, Samsung pada Kamis (20/10/2016) telah mencatat sejarah baru dengan memperkenalkan paket DRAM mobile LPDDR4 8GB yang pertama di dunia.


Selain itu, pada tahun 2014 lalu, Samsung telah membuka jalan baru yang pertama kali dari vendor-vendor lainnya dengan memperkenalkan DRAM LPDDR4 4GB yang sudah banyak diusung oleh smartphone dan tablet saat ini.


Kapasitas 6GB RAM untuk saat sekarang tergolong baru dan tertinggi yang diterapkan pada beberapa perangkat high-end. Dan kali ini Samsung telah mengambil langkah ke tingkat yang lebih tinggi dengan memperkenalkan paket DRAM mobile LPDDR4 8GB sebagai yang pertama di industri mobile dunia.


Paket DRAM baru ini menggunakan empat chip memori 16GB LPDDR4 terbaru yang dibangun menggunakan proses 10nm terbaru. LPDDR4 8GB berjalan pada 4266 Mbps (Megabit per second). Ini artinya, kecepatan teknologi RAM ini dua kali lebih cepat dari RAM DDR4 di komputer dekstop. Meski demikian, energi yang dibutuhkan RAM ini masih sama dengan RAM LPDDR4 4GB lama Samsung yang dibangun dengan proses manufaktur 20 nanometer.


Dan jika modul DRAM mobile LPDDR4 8GB digunakan dalam tablet PC berkualitas tinggi, tablet tersebut akan dapat menawarkan beberapa fitur yang sama pada PC premium termasuk pemutaran video beresolusi 4K UHD yang halus dan kemampuan untuk mendukung operasi virtual machine. Sementara paket baru menggandakan kapasitas modul DRAM mobile Samsung 20nm LPDDR4 4GB menggunakan jumlah daya yang sama.


Dengan RAM ini, perangkat mobile seperti smartphone dan tablet akan semakin meningkat kinerjanya, sekaligus mengurangi konsumsi baterai hingga 40%.

Diprediksi, modul ini akan dapat diimplementasikan dan mendominasi pada perangkat-perangkat berkelas high-end di tahun 2017.


14. Teknologi SoC 10nm FinFET

Samsung Electronics, pemimpin global dalam Teknologi Semikonduktor pada Senin (17/10/2016) resmi mengumumkan telah mulai memproduksi massal produk System-on-Chip (SoC) dengan teknologi 10-nanometer (nm) FinFET. Hal ini menjadikan raksasa teknologi Korea Selatan ini menjadi perusahaan pertama yang melakukan pembuatan chip berteknologi 10nm.


Proses teknologi 10nm FinFET Samsung (10LPE) memungkinkan penghematan dan efisiensi hingga 30% di kinerja 27% lebih tinggi atau membutuhkan konsumsi daya sebesar 40% lebih rendah dari generasi sebelumnya. Tentunya teknologi ini akan semakin membuat perangkat gadget mempunyai kinerja yang lebih baik.


Pihak Samsung juga mengatakan bahwa chip dengan proses teknologi 10nm yang baru akan diluncurkan pada awal tahun 2017. Sedangkan untuk generasi kedua akan ditingkatkan lebih baik dari generasi sebelumnya dan akan mulai diproduksi secara massal pada paruh kedua tahun 2017.


SoCs dengan teknologi proses 10nm akan digunakan dalam perangkat digital dimana peluncurannya dilakukan awal tahun depan dan diharapkan untuk menjadi lebih luas tersedia sepanjang tahun 2017.


15. Wireless Charging

Wireless charging atau pengisian nirkabel adalah fitur yang saat ini sudah cukup banyak terlihat pada smartphone high-end seperti diantaranya Samsung, Apple, dll.

Di tahun 2017 mendatang, teknologi wireless charging diprediksi akan menjadi trend untuk beberapa smartphone papan atas. Wireless charging akan segera mengganti cara mengisi daya baterai konvensional.


Salah satu vendor yang siap membawa teknologi ini di tahun 2017 adalah LG Electronics melalui smartphone terbaru berikutnya, yakni “LG G6” yang kabarnya bakal dibekali fitur pengisian daya nirkabel, dan siap meninggalkan baterai konvensional pada smartphone terbarunya itu. Untuk mewujudkan ambisi tersebut, LG bakal menggandeng Lenovo untuk memasok komponen pengisian daya nirkabel.


Sekian ..., SEMOGA BERMANFAAT. Sukses selalu dalam bekerja dan berkarya. Tetap semangat dalam menjalani aktifitas dan kegiatan.

15 views0 comments
bottom of page