top of page

BRANDING PERGURUAN TINGGI?


PT Sebagai salah satu pilar penting dari the Triple Helix, perguruan tinggi mesti berbenah untuk dapat berkontribusi lebih signifikan pada pembangunan. Perguruan tinggi yang berkualitas tidak hanya menghasilkan skolar yang cerdas tetapi harus juga berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui ilmu pengetahuan dan budaya yang dikembangkannya. Di pihak lain, Pemerintah dan dunia industri tentunya perlu mendukung perguruan tinggi dalam menjalankan perannya, melalui kebijakan yang tepat dan pendanaan yang mencukupi.


Keinginan mewujudkan perguruan tinggi yang berkualitas tentunya bukan sekadar untuk unjuk gigi, tak mau kalah dari perguruan tinggi di negeri jiran. Lebih penting daripada itu, kita harus bekerja keras mewujudkannya karena kita percaya bahwa perguruan tinggi yang berkualitas pada gilirannya akan memajukan kesejahteraaan umum dan mencerdaskan kehidupan berbangsa. Bukankah dua hal itu yang dicita-citakan oleh founding fathers kita, sebagaimana dinyatakan dalam Pembukaan UUD RI 1945.


Kemajuan teknologi suatu negara sangat ditentukan oleh kualitas pendidikan tinggi yang membantu suatu negara mencapai kemajuan teknologi melalui adaptasi dan inovasi. Oleh karena itu, peranan pendidikan tinggi di Indonesia adalah kunci dan sangat vital dalam menentukan kemampuan bangsa Indonesia untuk terus mencapai kemajuan dan menciptakan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia. Kemajuan suatu negara untuk mengejar ketertinggalan dari negara lainnya juga sangat tergantung pada dua faktor lain yaitu kualitas institusi dan ketersediaan infrastruktur. Jajaran pimpinan perguruan tinggi untuk terus menciptakan generasi penerus bangsa yang dapat membangun pondasi Indonesia untuk menjadi negara maju. Karena apabila gagal, maka Indonesia akan terperangkap dalam posisi middle income atau sering disebut middle income trap.


Peranan pendidikan tinggi yang berkualitas dan mampu mencetak manusia yang terdidik dan terpelajar, memiliki intelegensia dan keterampilan yang mampu menciptakan kemajuan di segala bidang dengan profesional dan integritas adalah di tangan PT.


Strategi Perguruan Tinggi Untuk Meningkatkan BRANDING


Pendidikan merupakan suatu hal yang mempunyai prioritas penting saat ini, pendidikan yang baik bisa dijadikan modal investasi masa depan. Pendidikan yang baik dan berkualitas dapat menentukan karir seseorang dalam dunia kerja sehingga menjadi lebih profesional, oleh karena itu pendidikan pada tingkat perguruan tinggi saat ini dipandang penting oleh masyarakat.


Jumlah perguruan tinggi yang banyak, menyebabkan terjadinya persaingan yang ketat dalam mendapatkan calon mahasiswa, berbagai potensi dan keunggulan yang dimiliki perguruan tinggi akan dikerahkan semaksimal mungkin, untuk menghadapi persaingan tersebut, jadi sangat penting bagi perguruan tinggi melakukan strategi peningkatan mutu agar masyarakat tertarik masuk ke perguruan tinggi tersebut. Oleh karena itu perguruan tinggi harus memiliki “branding” yang baik untuk tetap eksis menghadapi persaingan antar perguruan tinggi, apalagi perguruan tinggi asing juga makin gencar melakukan promosi untuk menarik minat calon mahasiswa baru di Indonesia.


Strategi untuk meningkatkan BRANDING agar minat mahasiswa baru pada perguruan tinggi :


1. Akreditasi

Pertama kali yang akan di lihat oleh para calon mahasiswa atau stakeholder tentunya akreditasi, oleh karena itu sangat penting bagi perguruan tinggi negeri maupun swasta melakukan akreditasi yang dilakukan oleh BAN-PT. Dan ini strategi branding yang sangat bagus untuk diterapkan, akreditasi bukan hanya menarik minat calon mahasiswa akan tetapi juga menarik beberapa instansi untuk bekerjasama.


Kenapa kampus yang terakreditasi baik banyak peminatnya, alasanya jelas, bagi calon mahasiswa kampus yang terakreditasi lebih terlihat berkualitas dan tentunya akan mempengaruhi untuk digunakan dalam dunia kerja.


2. Peningkatan Kualitas Jasa Melalui Sistem Informasi

Saat ini teknologi sudah sangat membantu instansi pendidikan, dan ini sangat bermanfaat untuk digunakan alat branding kampus untuk menarik mahasiswa baru dengan pelayanan yang serba canggih. Memang sistem informasi dapat meningkatkan kualitas pelayanan seperti, pelayanan dalam hal PMB, keakademikan, SDM serta seleksi pegawai, training dan pelatihan, serta sistem penggajian menjadi lebih cangging. Dan tentu kampus yang menggunkan sistem informasi lebih terlihat profesional, dan pastinya menarik minat para calon mahasiswa.


Dengan mengembangkan sistem informasi, kampus juga dapat banyak sekali manfaat, seperti: laporan-laporan yang tertata rapi sehingga memudahkan para pegawai, dan memperoleh data yang detail dan valid untuk data evaluasi, serta dapat dibuat data pegambilan keputusan oleh pimpinan untuk kemajuan kampus tentunya. Jika anda menggunakan Sitem Informasi yang dikembangkan Sevima, akan mendapat bayak kelebihan salah satunya terintegrasi dengan PDDikti Feeder, dan jelas pelaporan akan semakin mudah.


3. Chief Marketing Officer

Kampus juga perlu memiliki chief marketing officer (CMO), tentu dengan tugas pokok untuk memasarkan atau branding kampus. Memang pada saat ini dirasa sangat penting untuk sebuah kampus untuk memiliki chief marketing officer (CMO), karena dengan adanya pusat marketing kampus, pemasaran dan promosi jadi lebih teroganisir dan tertuju pada sasaran yang tepat. Akan tetapi biasanya di sebuah instansi pendidikan bagian ini di handel oleh bagian humas kampus.


4. Promosi

Kegiatan promosi merupakan komponen prioritas dari kegiatan branding dan pemasaran. Dengan adanya promosi maka konsumen (calon mahasiswa) akan mengetahui bahwa kampus mempunyai banyak program yang bagus untuk para calon mahasiswa baru. Kegiatan promosi banyak yang mengatakan identik dengan dana yang dimiliki oleh instansi. Semakin besar dana yang dimiliki oleh suatu instansi pendidikan maka umumnya akan menghasilkan tingkatan promosi yang juga sangat gencar untuk dapat dilakukan. Namun dana bukan diatas segala-galanya. Dana yang terbatas dapat diatasi dengan inovasi yang lebih pintar dan tepat, salah satu solusi yang dapat dilakukan yaitu meonjolkan prestasi kampus atau lain sebagainya.


Kegiatasn promosi sangat erat kaitannya dengan penyebaran informasi untuk disampaikan ke calon mahasiswa baru. Dalam penyampaian strategi informasi ini ada beberapa cara yaitu seperti membuat brosur kampus, serta memanfaatkan iklan disosial media.


5. Beasiswa

Cara ini sudah tidak asing lagi, karena sebagian besar kampus-kampus pasti menggunakan cara ini untuk melakukan branding kampus. Karena cara ini sangat memberikan dampak postif bagi kampus dan juga sangat bermanfaat bagi para penerima, sehingga dapat menarik minat para calon mahasiswa baru.


6. Different

Branding yang tidak boleh terlewatkan lagi adalah punya pembeda atau keunikan tersendiri dari kampus-kampus lain, seperti mempunyai jurusan yang jarang ada di kampus lain, akan tetapi membuka banyak peluang kerja. Atau mempunyai slogan yang unik juga termsuk dalam strategi baranding ini, banyak kampus yang menerapkan branding ini seperti kampus UPN Veteran Surabaya, mereka memberending kampus mereka dengan ungkapan unik/slogan yaitu “Kampus Bela Negara, tentu ini akan memberi dampak pada emosi para calon pendaftar, ada juga Universitas PGRI Adi Buana Surabyaa dengan semboyan mereka yaitu “Kampus Semangat Pagi”. Dll. Keunikan itu akan melekat di otak para calon mahasiswa dan akan lebih menarik para calon mahasiswa baru.


7. Mempunyai Pusat Career Center

Strategi yang satu ini baru-baru tercetus, karena dirasa penting dan sangat diperlukan bagi para alumni yang membutuhkan bimbingan atau mengetahui tentang lowongan kerja serta mendapat informasi tentang perusahaan yang telah bekerjasama dengan universitas mereka. Dan ini branding yang sangat bagus, karena rata-rata para calon mahasiswa baru akan melihat apakah setelah lulus mereka akan diperhatikan oleh kampus untuk melanjutkan di dunia kerja.


Ban-PT pun sangat menganjurkan adanya Pusat Carir Center ini, yaitu dengan dianjurkannya bagi setiap perguruan tinggi memantau para lulusan sebagai salah satu point penilaian dalam akreditasi. Biasanya pemantauannya menggunakan Aplikasi Tracer Study.


8. Alumnus Sebagai Pemasar Perguruan Tingggi

Tidak dapat dipungkiri lagi, kalau alumni juga branding yang bagus bagi kampus, karena alumni akan menjadi tolak ukur bagi para calon mahasiswa baru, seperti para alumnus yang berprestasi akan dijadikan kaca perbandiangan oleh sebagian besar calon mahasiswa karena mereka juga ingin merasakan kesuksesan yang sama.


9. Publikasi Universitas

Publikasi universitas banyak cara, salah satunya memanfaatkan website universitas. Banyak sekali yang dapat di publis, mulai profil, progam study/jurusan, beasiswa maupun informasi terkait kampus dan lain sebagainya.


Publikasi dalam bentuk lain dan mempunyai dampak signifikan yaitu dengan mengirimkan berita atau penelitian ke jurnal atau media-media publikasi internasional, seperti newsletter dan majalah pendidikan. Dengan cara tersebut reputasi dari sebuah universitas akan terbentuk, tentu konten berita atau penelitian yang dikirimkan harus menarik dan layak untuk diperbincangkan di tingkat internasional, sudah pasti universitas akan semakin terkenal dan mempunyai branding yang kuat, dan ini sangat bermanfaat bagi kampus.


10. Sering Mengikuti Konfrensi Internasional

Strategi yang terakhir ini, biasa dilakukan oleh para pimpinan kampus, untuk mengetahui sejauh mana perkembangan pendidikan internationl. Dalam mengikuti konfrensi international ini, tentu para pimpinan akan membicarakan kampus mereka, yaitu ingin menegenalkan kampus mereka kepada pihak luar, jadilah ajang konfrensi ini branding kampus. Jika sebuah instansi pendidikan tak asing di telinga para pimpinan kampus luar negeri, pasti akan banyak tawaran kerjasama antar kampus, dan ini dapat meningkatkan eksistensi kampus tersebut sehingga para calon mahasiswa tertarik untuk mendaftarkan diri di kampus yang memiliki partner universitas luar negeri.


Kesimpulan

Bukan hanya perusahaan yang harus melakukan branding, pada era sekarang branding juga harus diterapkan oleh instansi pendidikan untuk menarik stakeholder, serta meningkatkan minat generasi muda untuk melanjutkan pendidikan mereka agar tidak putus sampai tingkat SMP atau SMA. Teryata di indonesia tingkat minat anak didik untuk melanjutkan ke study atas atau melanjutkan kuliah masih minim, oleh karena itu sangat dibutuhkan branding perguruan tinggi, disamping mencari mahasiswa baru seharusnya kita bisa memangkas jumlah anak didik yang kurang berminat untuk melanjutkan pendidikanya dengan adanya branding ini.


Simak video berikut : Penyebab Pendidikan di Indonesia Terpuruk




bottom of page